Jangan Biarkan Anak Perempuanmu Tak Menutup Aurat, Begini Penjelasan Ulama Lubuklinggau Ustadz Raji
Ustadz Raji Ibnu Latif, M.Pd.I-Foto : Dokumen -Linggau Pos
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Anak merupakan anugerah Allah SWT yang diberikan kepada manusia dan anugerah itu merupakan amanah yang harus dijaga sebaik-baiknya.
Nabi Muhammad SAW bersabda seseorang dapat dikatakan berdosa apabila menelantarkan orang-orang yang menjadi tanggung jawab dirinya. HR An Nasa’i dan Abu Daud.
Menurut Ustadz Raji Ibnu Latif, M.Pd.I, dari hadist di atas bisa diambil kesimpulan bahwasanya orang tua yang tidak dapat memberikan pendidikan yang baik, makanan yang halal, agama yang baik, akhlak yang baik kepada anak-anaknya padahal dia memiliki kemampuan untuk itu maka dia akan berdosa.
Termasuk dari pendidikan agama yang baik adalah memberikan pendidikan kepada anak-anak nya tentang bagaimana untuk menutup aurat ketika keluar rumah.
BACA JUGA:Bagaimana Kalau saat Shalat Nampak Aurat, Batalkah?
Dijelaskan Ustadz Raji, satu langkah anak putri yang sudah baligh keluar dari rumah tanpa menutup aurat maka sesungguhnya satu langkah menarik kedua orang tuanya ke dalam neraka.
Sehingga orang tua sesungguhnya benar-benar bertanggung jawab atas pendidikan agama bagi anaknya, jika dia tak mampu memberikan pendidikan penjelasan yang baik tentang agama ini.
“Maka dari itu, dia harus memberikan tanggung jawab itu dengan orang lain dengan memberikan atau memasukkan ke pendidikan agama. Apalagi di Kota Lubuklinggau ini sudah banyak pondok pesantren, rumah Qur’an, atau TPA di masjid sehingga anak-anaknya mendapatkan pendidikan agama yang baik,” tegasnya.
Bagaimana cara menebus dosanya jika itu telah terlanjur?
BACA JUGA:Ketentuan Aurat Dalam Salat, Jangan Batalkan Salat Mu Pria dan Wanita Wajib Tahu
Ustadz Raji menerangkan, sebagai orang tua tetap harus memberikan penjelasan pendidikan kepada anaknya sampai anaknya cukup dewasa, ketika sudah dewasa maka orang tuanya tidak berkewajiban lagi untuk memberikan pendidikan tersebut.
Lanjutnya, orang tua harus tetap bertobat kemudian memberikan doa terbaik untuk anak-anaknya.
Jika anak-anaknya belum menutup aurat, semoga dimasa yang akan datang anaknya bisa menutup aurat, ataulah anak-anaknya belum dapat membaca alquran semoga dimasa yang akan datang anak-anaknya bisa membaca Alquran dengan baik.
“Kalau lah sekarang anak-anaknya belum memiliki akhlak yang baik didoakan terus menerus agar suatu saat menjadi anak yang baik. Kalau lah anaknya sekarang belum memiliki atau menjaga agamanya dengan baik didoakan, semoga anak-anaknya menjadi pembela agama dan melindungi agama,” pesannya.(*)