Wajib Waspada, Berikut 7 Jenis Penyakit yang Sering Muncul Usai Lebaran Idul Adha

wajib waspada, berikut 7 jenis penyakit yang sering muncul usai lebaran idul adha koranlinggaupos.id - di momen lebaran idul adha tentunya sangat identik dengan adanya pemotongan hewan kurban seperti sapi, kambing, domba, kerbau, dan lain sebagainya. hampir sama seperti hari raya idul fitri, momen lebaran idul adha juga sangat kental dengan adanya perayaan makan bersama dengan keluarga tercinta. menu makanan bersantan dari olahan daging kurban seperti gulai, rendang, atau tongseng menjadi salah satu hidangan spesial yang sering disajikan di momen lebaran idul adha. namun sayangnya, jika terlalu banyak menyantap makanan yang disajikan saat lebaran idul adha ini justru bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan tubuh. baca juga:yuk kenali lebih dalam, penyebab, akibat dan 4 pencegahan penyakit kolesterol alhasil, berbagai gangguan kesehatan seperti beberapa jenis penyakit pun sering muncul jika asupan makanan dari olahan daging kurban tersebut tidak dibatasi. lalu, apa saja jenis penyakit yang sering muncul usai lebaran idul adha yang wajib diwaspadai? berikut ulasan lengkapnya. 1.      kolesterol. kelezatan daging kurban tentu saja perlu diimbangi dengan kewaspadaan diri akan terjadinya kenaikan kadar kolesterol di dalam tubuh. baca juga:7 rekomendasi jus buah penurun kolesterol paling cepat setelah makan daging kurban ini disebabkan karena daging kurban sendiri termasuk ke dalam kelompok daging merah seperti daging sapi, daging kambing dan daging domba, dimana dengan mengonsumsi daging merah dapat memicu terjadinya kenaikan kolesterol. maka dari itu, usahakan agar kamu bisa mengurangi konsumsi daging merah dan putih agar dapat menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh dan terhindar dari penyakit berbahaya lainnya. 2.      asam urat. asam urat menjadi salah satu jenis penyakit yang sering muncul setelah lebaran idul adha. baca juga:inilah 3 syarat untuk orang berkurban saat idul adha, yuk cek juga syarat hewannya penyakit asam urat merupakan jenis penyakit yang dapat menyebabkan radang sendi di beberapa bagian tubuh, seperti jempol kaki. biasanya, bagi penderita asam urat harus membatasi atau bahkan menghindari makanan dengan kandungan purin tinggi seperti daging merah yang ada pada daging sapi atau daging kambing. oleh sebab itu, kurangi atau justru hindari konsumsi daging kurban agar dapat terbebas dari gangguan kesehatan seperti asam urat. 3.      gangguan pencernaan. baca juga:hukum orang yang mampu tapi tidak mau berkurban di hari raya idul adha? yukk simak menurut ulama selain asam urat, jenis penyakit yang sering muncul saat lebaran idul adha adalah gangguan pencernaan seperti diare dan sembelit. penyakit diare sendiri bisa terjadi karena dipicu oleh kelebihan konsumsi makanan asam, pedas, dan bersantan. saat lebaran idul adha, ada berbagai menu makanan yang disajikan dengan bercita rasa asam, pedas, sekaligus bersantan. tak hanya itu saja, sebagian orang juga kadang kalap dan tidak bisa mengatur pola makan dengan baik sehingga hal inilah yang menjadi penyebab diare rentan muncul saat momen lebaran idul adha. baca juga:4 tata cara sholat idul adha versi nu dan muhammadiyah 4.      berat badan naik. ada benarnya jika melakukan diet tinggi protein bisa dengan mudah membantu penurunan berat badan, dimana  hal ini dapat membuat kamu tetap merasa kenyang lebih lama setelah makan, dan memberikan sedikit keuntungan untuk pembakaran kalori karena termogenesis. namun, apabila ini termasuk protein hewani, tentu saja sangat penting untuk menyadari bahwa jenis daging tertentu bisa sangat padat kalori. jadi, jika kamu ingin mencoba menurunkan berat badan, pastikan agar kamu memilih jenis daging sapi dan unggas tanpa lemak, yang cenderung memiliki lebih sedikit kalori per sajian. baca juga:ingin berkurban? yukk ketahui dahulu 10 ciri hewan yang dilarang untuk kurban idul adha agar sah! 5.      dapat meningkatkan risiko kanker dan kardiovaskular. sebuah penelitian secara konsisten menghubungkan jika konsumsi daging merah dan olahan yang lebih tinggi dalam meningkatkan risiko kanker serta penyakit kardiovaskular. sementara itu, para ahli gizi tentu saja terus menyarankan untuk makan daging dalam jumlah sedang agar dapat meminimalisir risiko penyakit kronis. 6.      meningkatkan risiko diabetes tipe-2. baca juga:khasiat tersembunyi buah nipah yang dapat mencegah diabetes salah satu jenis penyakit yang sering muncul setelah lebaran idul adha adalah meningkatnya risiko diabetes tipe-2. ini disebabkan karena dengan mengonsumsi daging merah terlalu berlebihan dapat menyebabkan terjadinya peningkatan risiko diabetes tipe-2. 7.      mengeraskan pembuluh darah. sebuah penelitian yang telah dipublikasikan dalam jurnal nature medicine menemukan adanya senyawa dalam daging merah yang disebut karnitin yang bisa memicu aterosklerosis atau disebut dengan pengerasan dan penyumbatan pembuluh darah. baca juga:kapan hari raya idul adha 2024? berikut prediksi versi bmkg, brin, dan muhammadiyah penelitian tersebut  menyatakan senyawa karnitin itu diubah menjadi senyawa yang merusak jantung, trimetilamina-n-oksida (tmao), melalui bakteri di dalam usus. terus simak koranlinggaupos.id yang akan memberikan berbagai informasi terkini dan menarik bagi para pembaca setia. atau bisa ikuti melewati saluran whatsapp dengan cara klik link ini dan pesan siar whatsapp di link ini. dan bisa mengikuti telegram di link ini baca juga:3 pihak utama telah menentukan tanggal perayaan idul adha 2024, kapan tanggalnya? yukk ketahui semoga dengan apa yang telah disampaikan mengenai berita ataupun artikel ini dapat bermanfaat. (*)

Tag

• # jenis penyakit setelah lebaran
• # lebaran idul adha
• # daging kurban
• # hari raya idul adha 2024
• # hewan kurban
• # idul adha
• # kolesterol
• # kesehatan

Share

• 
• 
• 
• 
•