Pastikan Banjir Teratasi Pj Wako Turun ke Lokasi

TINJAU-Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa meninjau lokasi rawan banjir di Kota Palembang, Senin, 20 November 2023.-foto : istimewa-

PALEMBANG, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Gerak cepat menjadi prinsip Pj Wali Kota Palembang H Ratu Dewa. Terbukti saat Kota Palembang dilanda hujan deras yang mengakibatkan sejumlah kawasan tergenang air, pada Senin 20 November 2023. 

Pj Wali Kota Palembang H Ratu Dewa didampingi Kepala Dinas PUPR Ahmad Bastari dan Kabid SDA Ir RA Marlina Sylvia, turun meninjau lokasi rawan genangan air. 

Mengenakan sepatu boot dan payung, Ratu Dewa berjalan kaki memastikan bahwa petugas langsung membersihkan sumbatan-sumbatan pada saluran air di Jl Sultan M Mansyur, Jl Lunjuk Jaya dan sekitarnya. 

"Pantauan lokasi ketinggian air bahkan sempat mencapai lutut orang dewasa. Namun saat siang saya mendapat laporan genangan air terpantau telah surut setelah sumbatan-sumbatan yang dibersihkan langsung dari petugas PUPR," katanya dikutif dari SUMEKS.CO. 

BACA JUGA:UMP Sumsel Naik 1,55 Persen, Ini Penjelasan Pj Gubernur

Menurut Ratu Dewa, beberapa titik yang terjadi genangan air, seperti di Jalan Sultan Mansyur, Sako, daerah Sekip dan Jalan Lunjuk. 

"Untuk mengantisipasi terjadinya banjir kita dari awal sudah melakukan pembersihan dengan menurunkan petugas PUPR melalui Pak Kadin PUPR dan Bu Kabid SDA sebelum musim penghujan," jelasnya. 

Ratu Dewa mengimbau agar warga senantiasa disiplin, menerapkan kesadaran menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.

"Karena berpengaruh terharap adanya potensi banjir di musim hujan. Bapak ibu disini sampahnya jangan dibuang di sungai, parit, termasuk di drainase-drainase. karena ini akan menjadi penyunbat dan bermasalah sehingga air tidak mengalir," tutupnya. 

BACA JUGA:Sejak Oktober Harga Cabai Terus Naik

Sementara, Kepala Dinas PUPR Kota Palembang, Ahmad Bastari Yusak mengungkapkan bahwa hujan satu jam telah menyebabkan banjir di beberapa wilayah.  "Tinggi banjir memang mencapai sekitar lutut orang dewasa. Selain merendam beberapa permukiman warga, banjir juga menyebabkan kemacetan di jalan sekitar lokasi. Namun sekarang situasinya sudah teratasi. Banjir hanya terjadi selama satu jam setelah petugas membersihkan sumbatan-sumbatan yang terbawa arus air," katanya. 

Menurut Ahmad Bastari belum mengetahui secara pasti jumlah titik banjir permanen di Kota Palembang saat ini. Tetapi tahun sebelumnya mencatat 33 titik banjir, yang dapat meningkat menjadi 66 pada hujan intensitas tinggi. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan