Head to Head Pilkada Lubuklinggau 2024, Ada yang Meniru Strategi Nan-Suko

Reporter: MUHAMMAD YASIN |

Editor: SULIS |

Rabu , 12 Jun 2024 - 22:03

Pilkada Lubuklinggau.-Foto: Ilustrasi-

Dengan jumlah Parpol yang banyak masing-masing pengurus dan simpatisan Parpol bisa mengajak keluarga masing-masing.

Dalam rumus multi level marketing satu orang bisa mengajak beberapa orang dengan banyak orang yang mengajak akan lebih banyak lagi yang akan memilih.

"Tentunya dengan tim yang besar, biaya juga besar. Dengan banyak Parpol tentu cost politik lebih tinggi. namun tingkat keterpilihan lebih tinggi," paparnya.

Fadil yakin dengan banyak Parpol yang mendukung Paslon peluang menang lebih besar hal itu dapat dilihat dari Pilakda 2018 Kota Lubuklinggau.

Dimana saat itu H SN Prana Putra Sohe berpasangan dengan H Sulaiman Kohar (Nansuko) parpol yang mendukungnya banyak.

H Rachmad Hidayat.-Foto: Dokumen-Linggau Pos

Sementara H Rustam Effendi berpasangan dengan Riezky Aprila hanya didukung beberapa parpol saja.

Dan ada 1 paslon jalur independen H Toyib Rakembang berpasangan dengan Sofiyan.

Hasilnya dimenangkan NanSuko.

Tampaknya kata Fadil pola yang akan diterapkan HRW meniru H SN Prana Putra Sohe. (*)

head to head pilkada lubuklinggau 2024, ada yang meniru strategi nan-suko                            lubuklinggau, koranlinggaupos.id - berhembus kabar pilkada kota lubuklinggau bakal terjadi head to head antara h rodi wijaya (hrw) dan h rachmad hidayat (yopy karim). 
lalu siapa bakal calon wakil walikota yang akan mendampingi?
berdasarkan informasi dari berbagai sumber menyebutkan hrw akan berpasangan dengan hendri juniansyah ketua dpc partai gerindra kota lubuklinggau yang juga wakil ketua i dprd kota lubuklinggau. 
sumber lain menyebutkan hrw berpasangan dengan h imam senen sekwan dprd kota lubuklinggau. 
baca juga:head to head pilkada lubuklinggau, ini kata yoppy karim
sedangkan balon wakil walikota yang akan mendampingi yopy karim (yok), h rustam effendi. 
terlepas dari siapa pasangan kedua kandidat balon walikota hrw dan yopy karim menurut pengamat politik sumatera selatan (sumsel), dr fadillah hermawansyah mengatakan bisa saja terjadi head to head hrw dan yok. 
"jika tejadi head to head artinya ada kandidat yang borong partai politik (parpol). kita tidak tahu siapa yang memborong partai apakah yok atau hrw," katanya kepada koranlinggaupos.id, rabu 12 juni 2023. 
namun demikian berdasarkan informasi yang beredar yang akan memborong parpol. hal itu dilihat dari gerakannya mendaftar di semua parpol. 
baca juga:4 tokoh ini serius nyalon pilkada lubuklinggau, bisa jadi head to head
"kalau saya lihat tampaknya yang akan memborong parpol pak rodi wijaya," sebutnya.
menurut fadil jika terjadi head to head demokrasi tidak hidup. artinya parpol tidak memberikan peluang kepada kandidat lain untuk ikut kontestasi di pilkada kota lubuklinggau. 
idealnya ada 3 atau 4 pasang calon (paslon). 
"mungkin saja terjadi head to head tapi bagusnya harus lebih dari 3 pasang, 3-4 pasang. karena di kota lubuklinggau tidak ada incumbent seyogyanya seperti itu," jelasnya. 
baca juga:pj walikota lubuklinggau yakin pilkada lubuklinggau aman tanpa sengketa ke mk
h. rodi wijaya-foto: dokumen-linggau pos
namun demikian tergantung parpol, karena itu kekuasan parpol siapa yang akan diusung terutama parpol yang memiliki anggota dprd periode 2024-2029. 
jika terjadi head to head siapa yang berpeluang menang antara hrw dan yok ? 
"kalau soal siapa yang memenangkan pilkada belum bisa diprediksi namun untuk melihat kekuatan calon tim siapa yang solid," ucapnya. 
sepengetahuan fadil, yok sudah lama sekali mengkampayekan dirinya akan nyalon walikota lubuklinggau. gerakan itu  sudah dilakukan sebelum pileg 2024. 
baca juga:arah koalisi pilkada lubuklinggau, pentolan demokrat dan pkb bersuara
bahkan yok tidak ikut nyalon di pileg karena lebih fokus mempersiapkan diri untuk nyalon di pilkada. 
sementara hrw baru setelah pileg inilah bercerita ingin nyalon walikota. 
"jadi analisas kualitatif terhadap kandidat - kandidat. saya yakin kesiapan jauh lebih dulu yopy daripada hrw. demikian juga elektabilitas lebih tinggi yopi," ucapnya. 
tapi, kata fadil, kondisi tersebut bisa berubah satu bulan kedepan tergantung kerja politik yang konkrit dan jumlah parpol yang bergabung. 
baca juga:pilkada lubuklinggau, rodi wijaya dan hendri aster pasti nyalon walikota bahkan siap mundur 
"kalau memang konkrit kerja politiknya elektabilitas rodi wijaya naik," ucapnya. 
"kita belum bisa baca sekarang parpol yang bergabung kalau banyak parpol juga menentukan kemenangan. selain itu juga logistik juga menjadi penentu kemenangan," jelasnya. 
parpol yang banyak gergabung akan menambah kekuatan untuk meraih kemenangan asalkan mesin parpol digunakan secara maksimal tidak hanya sebatas rekomendasi dari dpp partai tapi seluruh pengurus parpol hingga tingkat keluarahn di gerakkan, termasuk juga kader. 
dengan jumlah parpol yang banyak masing-masing pengurus dan simpatisan parpol bisa mengajak keluarga masing-masing. 
baca juga:mantan walikota lubuklinggau restui imam senen maju di pilkada lubuklinggau
dalam rumus multi level marketing satu orang bisa mengajak beberapa orang dengan banyak orang yang mengajak akan lebih banyak lagi yang akan memilih. 
"tentunya dengan tim yang besar, biaya juga besar. dengan banyak parpol tentu cost politik lebih tinggi. namun tingkat keterpilihan lebih tinggi," paparnya. 
fadil yakin dengan banyak parpol yang mendukung paslon peluang menang lebih besar hal itu dapat dilihat dari pilakda 2018 kota lubuklinggau. 
dimana saat itu h sn prana putra sohe berpasangan dengan h sulaiman kohar (nansuko) parpol yang mendukungnya banyak. 
baca juga:arah dukungan sn prana putra sohe pada pilkada lubuklinggau 2024 
h rachmad hidayat.-foto: dokumen-linggau pos
sementara h rustam effendi berpasangan dengan riezky aprila hanya didukung beberapa parpol saja. 
dan ada 1 paslon jalur independen h toyib rakembang berpasangan dengan sofiyan. 
hasilnya dimenangkan nansuko.
tampaknya kata fadil pola yang akan diterapkan hrw meniru h sn prana putra sohe. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, KAMIS, 13 JUNI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan