Demi Lestarikan Tradisi Bekarang, Pemkab Muba Bakal Adakan Festival Embung Senja
Rapat membahas Festival Bekarang atau Festival Embung Senja di Desa Gajah Mati, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Muba, Kamis 20 Juni 2024.-Foto : Dokumen Pemkab Muba-
MUSI BANYUASIN, KORANLINGGAUPOS.ID – Kabar gembira, demi melestarikan Tradisi Bekarang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) akan mengadakan Festival Embung Senja.
Kegiatan yang rencananya dilaksanakan 13 Juli 2024 itu akan dipusatkan di Desa Gajah Mati, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Muba.
Muhammad Fariz selaku Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Muba diwakili Sekretaris Dispopar Ferry Afandy menjelaskan guna memeriahkan Festival Embung Senja akan diisi dengan berbagai even. Seperti bekarang, mancing, penampilan kesenian lokal, dan ada artis untuk menghibur pengunjung yang hadir.
Untuk memantapkan persiapan pelaksanaan Festival Embung Senja, maka Kamis 20 Juni 2024 telah digelar Rapat Persiapan Pelaksanaan Festival Embung Senja di Desa Gajah Mati.
BACA JUGA:Hari Pertama Masuk Kerja Pasca Idul Adha, Sekda Muba Sidak RSUD dan Puskesmas
Kata Ferry Afandy, Festival Embung Senja merupakan upaya menjaga tradisi turun menurun warga Kabupaten Muba dalam mencari ikan atau dikenal dengan istilah bekarang.
Diadakannya Festival Embung Senja ini sebagai apresiasi atas raihan Juara 1 Kategori Kelembagaan dalam Anugerah Pesona Desa Wisata Indonesia Sumsel dan Juara 3 Anugerah Pesona Desa Wisata Provinsi Sumsel Tahun 2021, Kategori Destinasi Daya Tarik Wisata.
Untuk menjamin kebersihan lokasi Bekarang, Dispopar menggandeng Dinas Lingkungan Hidup Muba serta peserta bekarang untuk menjaga kebersihan lokasi kegiatan agar tetap nyaman di lihat.
Ia memastikan kebersihan itu utama yang akan dijaga.
BACA JUGA:Perwakilan TP PKK Muba Raih Penghargaan dalam Bimtek Kelompok Kerja Bunda PAUD di Jakarta
Sementara itu, H Sandi Fahlepi sebagai Pj Bupati Muba mengharapkan OPD dan seluruh kepanitiaan terkait untuk mensukseskan kegiatan Festival Embung Senja.
Menurut H Sandi Fahlepi, Bekarang yang merupakan budaya lokal menjadi even tahunan sebagai salah satu potensi pariwisata di Kabupaten Muba.(*)