Begini Cara Mendidik Generasi Stroberi

Begini Cara Mendidik Generasi Stroberi-tangkap layar-@Gorontalo

Kemudahan yang diterima anak-anak saat ini membuat mereka mendapatkan banyak keinginannya dan tumbuh menjadi pribadi yang sulit untuk disyukuri. 

Jika sudah terbiasa seperti ini, maka ketika dewasa kamu akan mengalami kesulitan ketika menghadapi penolakan atau kondisi yang tidak sesuai dengan keinginanmu.

Dunia yang sibuk dengan persaingan yang ketat menuntut kerja keras yang lebih, sehingga orang tua menganggap karier tidak kalah pentingnya dengan keluarga. 

Mereka juga bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, termasuk anak-anak. Namun, seringkali sulit menyeimbangkan waktu di tempat kerja dan bersama keluarga. 

BACA JUGA:Wajib Tahu, 6 Alasan Generasi Muda Lubuklinggau Harus Semangat Lestarikan Permainan Tradisional

Oleh karena itu, tak sedikit pula yang akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kebersamaannya dengan uang.

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan hal ini. Namun jika dilakukan terlalu sering, kebiasaan ini dapat membentuk pola pikir bahwa materi lebih penting dan muncul pemikiran bahwa uang dapat menjadi penebus kesalahan. 

Melatih anak untuk mandiri sangat penting agar anak memiliki daya juang yang tinggi, terutama saat berada dalam kondisi sulit. 

BACA JUGA:SDIT Mutiara Cendekia Lubuklinggau Gelar Panen Karya 2023, Bentuk Generasi Sesuai Profil Pelajar Pancasila

Orang tua boleh saja memberikan bantuan ketika anaknya mengalami kesulitan, namun jangan berlebihan. 

Berikan kesempatan pada anak untuk berpikir dan berusaha mengatasi kesulitannya serta sekedar memberi arahan. 

Ternyata memberikan ekspektasi yang tidak realistis pada anak bukanlah hal yang bisa dibenarkan. Hal ini akan membuat anak kesulitan menghadapi kenyataan yang tidak seindah harapannya.

Generasi stroberi yang dibina dengan cara ini akan berambisi agar segala keinginan dirinya dan orang tuanya terpenuhi. 

BACA JUGA:PAUD Genius Primary Lubuklinggau Didik Anak jadi Generasi Unggul

Ketika harapan mereka tidak sesuai dengan kenyataan, mereka cenderung memprotes keadaan. Oleh karena itu, hindari memberikan ekspektasi yang tidak realistis dan bertransformasi dengan memberikan arahan untuk bertahan dalam kondisi apapun.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan