Selamat, Dosen Doktor di STAI Bumi Silampari Lubuklinggau Bertambah Lagi

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Rasa bahagia sekaligus ungkapan syukur tak henti disampaikan Muhammad Yunus.

Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bumi Silampari Lubuklinggau itu resmi menyandang gelar doktor usai lulus Sidang Desertasi di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Selasa 25 April 2024.

Saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID, Rabu 26 Juni 2024  Muhammad Yunus membenarkan perjuangan studi Strata (S3) –nya telah selesai.

Dosen yang sejak tahun 2013 mengabdi di STAI Bumi Silampari itu mengaku lega dan sangat berterima kasih atas dukungan keluarga dan semua pihak untuk pencapaiannya dalam studi ini.

BACA JUGA:Selamat, Jumlah Dosen UNPARI Lubuklinggau yang Bergelar Doktor Bertambah

 “Terima kasih untuk istri saya  Sri Mardhiyah, S.E, M.Pd, putra saya  Mikail Rahman Yunus dan keluarga. Terima kasih juga kepada almamater STAI Bumi Silampari Lubuklinggau dan  UGM  Yogyakarta serta pihak-pihak yang terlibat dalam peyelesaian studi ini,” tutur Muhammad Yunus yang lulus sidang desertasi dengan penguji Prof. Drs. Mukhtasar Syamsuddin, M.Hum, Ph.D of Arts, Dr Septiana Dwiputri Maharani, Dr. Rr Siti Murtiningsih, SS, M.Hum, Dr Rizal Muntansyir, Dr Arqom Kuswaniono, Dr Agus Himmawan Utomo, M.Ag, Dr. Mustofa Anshori Lidinillah, M.Hum, Dr Ahmad Zubaidi, M.Si, dan Dr Suhadi Cholil, S.Ag, MA.

Muhammad Yunus menuturkan, ia sangat antusias dan semangat studi S3 karena menyadari perlunya pegembagan diri dan keilmuan dosen.

“Perjuanganya tidak mudah karena memerlukan kesabaran dan daya juang yang kuat. Semua tahapan studi saya nikmati. Mulai dari seleksi masuk, penyelesaian tugas kuliah,  peyelesaian disertasi, karena banyak problem personal dan pekerjaan yang harus dimanage dengan baik,” tutur dosen yang akrab dipanggil Pak Yunus ini.

Yunus berharap melalui Disertasi tentang Makna Konversi Agama Model Pemikiran Lewis Rambo Bagi Penyempurnaan Diri Manusia’ memberikan sudut pandang baru dalam memahami fenomena konversi agama sehingga konversi agama dipahami secara lebih komprehensif, tidak selalu dihat dari perspektif teologis semata. 

BACA JUGA:Kiat Dosen UNPARI Lubuklinggau Raih Gelar Doktor Berkat Beasiswa, Nggak Perlu Ujian Terbuka

“Lebih dari itu harapan disertasi ini adalah sebagai alat literasi yg menyadarkan ummat  bahwa konversi agama adalah perwujudan kodrat manusia sebagai makhluk yang selalu dalam perjalanan menjadi diri sejati,” tuturnya.

Apresiasi atas kelulusan Dr Muhammad Yunus disampaikan Ketua STAI Bumi Silampari Ngimadudin. 

“Selamat untuk Pak Yunus. Dengan beliau meraih gelar doctor, jadi jumlah dosen doctor di STAI Bumi Silampari jadi 5 orang,” tutur Ngimadudin, kemarin.

Menurut Ngimadudin, jumlah dosen doctor di STAI Bumi Silampari akan terus bertambah, setidaknya tahun 2024 ini saja ada tiga dosen doktor.