Solusi Kreatif dari Program Green Action PLN Peduli Sediakan Mesin Penampung Daur Ulang Sampah

Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rosa Vivien Ratnawati memuji langkah PLN dengan program Green Action-Dhaka R Putra-Foto : PLN UID S2JB

BACA JUGA:Kado Terindah Pasca Idul Adha 1445 H, Ini Cara PLN UP3 Lubuklinggau Berbagi ke Masyarakat

Ia juga menekankan bahwa upaya mitigasi lingkungan perlu melibatkan dukungan seluruh elemen masyarakat.

”Saya mohon kepada PLN, unit-unit PLN yang ada di seluruh Indonesia, juga perusahaan-perusahaan yang terkait dengan PLN untuk terus menggerakkan masyarakat,

terus membantu masyarakat untuk membantu bank sampah, pusat daur ulang, membantu off-taker, kemudian untuk bisa mengelola sampahnya,” tandas Vivien.

Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN Yusuf Didi Setiarto menjelaskan, PLN terus mendorong seluruh unit usaha dan insan PLN terlibat aktif dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dengan pengelolaan sampah berkelanjutan.

BACA JUGA:PLN Siap Mendukung Latihan Perang Bersama Amerika Serikat dan Jepang di Puslatpur Kodiklatad Martapura

Hal ini sejalan dengan misi besar PLN untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

"Kepedulian pada lingkungan tidak hanya menjadi tanggung jawab perusahaan.

Namun seluruh insan PLN. Melalui kerja sama ini, kita berharap visi menciptakan lingkungan yang hijau bisa tercapai.

Pada saat bersamaan, upaya dekarbonisasi sektor ketenagalistrikan dapat terwujud," ujar Didi.

BACA JUGA:Road to PLN Investment Day 2024, PLN Berkolaborasi Bersama Global Akselerasi Transisi Energi

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto mengatakan bahwa program pengelolaan sampah botol plastik dan baju bekas merupakan bentuk pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) PLN Group.

"Kami ingin membangun kesadaran bahwa sampah yang ada bisa dimanfaatkan menjadi barang bernilai guna,” ungkap Gregorius.

Dengan menggunakan RVM, pihaknya memberikan reward bagi setiap orang yang mengumpulkan sampah botol plastik.

Setiap botol yang dimasukkan ke dalam RVM akan mendapatkan poin. Poin tersebut bisa dikonversi menjadi uang dalam dompet digital.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan