Solusi Kreatif dari Program Green Action PLN Peduli Sediakan Mesin Penampung Daur Ulang Sampah

Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rosa Vivien Ratnawati memuji langkah PLN dengan program Green Action-Dhaka R Putra-Foto : PLN UID S2JB

BACA JUGA:PLN Masuk 10 Perusahaan Terbaik Asia Tenggara Versi Fortune dan Top 500 Global Company

“Pada tahap selanjutnya sampah yang dikumpulkan ini juga bisa dikonversikan ke listrik.

Jadi dengan mengumpulkan sampah plastik bisa mendapatkan token listrik,” ucap Gregorius.

Selain menggunakan RVM, PLN juga mendorong seluruh unit, subholding dan anak perusahaan untuk bergerak mengumpulkan sampah plastik di lokasi masing-masing menggunakan drop box botol plastik.

Sampah botol plastik yang terkumpul akan diolah menjadi barang bernilai guna dengan melibatkan para pengrajin difabel seperti tas, sepatu dan sebagainya.

BACA JUGA:100 Persen Listrik di Sumsel, Jambi dan Bengkulu Pulih, Gerak Cepat PLN Berhasil

PLN menargetkan, melalui RVM dan drop box yang ada bisa mengumpulkan lebih dari 340 ribu botol per tahun. Jumlah tersebut bisa menurunkan emisi sebesar 28 ton CO2.

Kemudian untuk, program daur ulang baju bekas, baju yang terkumpul akan diolah menjadi insulation felt.

Nantinya, insulation felt bisa digunakan untuk peredam panas, getaran, dan suara pada aset PLN. PLN menargetkan bisa mengumpulkan 3 ton baju dalam setahun. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan