Segera Jadi Institut, Begini Persiapan yang Dilakukan STAI Bumi Silampari Lubuklinggau

Ngimadudin – Ketua STAI Bumi Silampari.-Foto : Dokumen-Linggau Pos

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Sekolah Tinggi Agama Islam Bumi Silampari (STAI BS) Lubuklinggau bersiap untuk alih status menjadi institut.

Kampus yang berada dibawah naungan Yayasan Pembina Pendidikan Tinggi Bumi Silampari Musi Rawas (YPPT BSMR) itu tengah melakukan sejumlah persiapan. 

“Awal 2025 target kami borang pengajuan STAI Bumi Silampari jadi institut sudah disampaikan ke pusat,” terang Ketua STAI Bumi Silampari Ngimadudin saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID, Kamis 27 Juni 2024.

Lantas apa saja persiapan yang sudah dilakukan STAI Bumi Silampari untuk menjadi institut?

BACA JUGA:Selamat, Dosen Doktor di STAI Bumi Silampari Lubuklinggau Bertambah Lagi

Ngimadudin mengatakan, dari sisi Sumber Daya  Manusia (SDM) dosen, ia memastikan STAI Bumi Silampari memiliki dosen yang sudah siap untuk memenuhi kuota menjadi institut.

“Dosen kami ada 36 orang. Yang Doktor sudah 5 orang. Tahun 2025 nanti insyaAllah jadi 12-an orang dosen doktor,” tuturnya.

Kedua, kata Ngimadudin, yang sedang diupayakan yakni persoalan kepemilikan lahan. 

“STAI Bumi Silampari berencana beli lahan untuk kampus di tempat lain. Bukan di sini. Ya, kami mempersiapkan lahan. Tapi tidak jauh dengan kampus utama. Masih satu Kecamatan Lubuklinggau Selatan 2 artinya,” tutur Ngimadudin.

BACA JUGA:6 Rekomendasi Jurusan Kuliah yang Lulusannya Paling Dicari PT PLN, Camaba Wajib Ketahui

Menurut Ngimadudin, lahan ini sangat penting. 

Persiapan berikutnya, STAI Bumi Silampari juga akn menambah minimal 3 program studi. 

“Saat ini yang ada Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI), Pendidikan Agama Islam (PAI), Hukum Tata Negara, dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD). Rencananya memang akan kami tambah 3 prodi lagi, salah satunya Bisnis Syariah,” jelasnya.

Kenapa STAI Bumi Silampari begitu semangat alih status menjadi institute?

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan