Bagaimana Jika Anak Tak Dapat Imunisasi yang Lengkap? Ini Penjelasan dr. Ricky Pebriansyah, Sp.A

dr. Ricky Pebriansyah, Sp.A., M.Ked.Klin selaku Dokter Spesialis Anak RS AR Bunda Lubuklinggau.-Foto : Dokumen Pribadi-

BACA JUGA:Belum Imunisasi Anak, Segera Ikuti ‘Imunisasi Kejar’

Jika sudah mendapat imunisasi, tubuh akan lebih mampu menghadapi dan mengalahkan infeksi penyakit. 

Ada dua manfaat utama imunisasi, yaitu untuk anak dan masyarakat umum.

Ketika anak-anak menerima imunisasi, mereka membantu melindungi kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Sebab, ketika cukup banyak orang dalam suatu komunitas yang kebal terhadap infeksi, penyakit tersebut akan semakin sulit menyebar dan menulari orang lain yang belum diimunisasi. 

BACA JUGA:Pentingnya Imunisasi pada Perempuan, 4 Pilar Rencana Aksi Nasional Eliminasi Kanker Mulut Rahim

Kondisi ini disebut dengan herd immunity atau kekebalan komunitas.

Jadi, secara tidak langsung, anak yang mendapat imunisasi telah memberikan kontribusi terhadap masyarakatnya dalam hal kesehatan.

Saat ditanya KORANLINGGAUPOS.ID, Dokter Spesialis Anak RS  AR Bunda Lubuklinggau, dr. Ricky Pebriansyah, Sp.A., M.Ked.Klin menjelaskan anak wajib mulai imunisasi sejak saat lahir, dan lalu terus dijadwalkan sesuai jadwal Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) atau Kemenkes.

Semua imunisasi sebaiknya diberikan karena smua penitng, minimal yang wajib sesuai dengan tabel jadwal imunisasi sesuai buku KIA (kartu identitas anak).

BACA JUGA:Catat, ini Manfaat Imunisasi Bagi Anak-anak Jangan Ada yang Terlewatkan

Dikatakan dr. Ricky, apabila anak tidak diimunisasi maka akan beresiko rentan terkena infeksi apapun dan infeksi penyakit menular.

"Risiko tidak lengkap imunisasi yaitu memberi peluang untuk infeksi terjadi krena semakin bertambah usia, perlindungan vaksin yang telah diberikan dulu akan  berkurang sehingga harus diulang vaksinnya," ujarnya.

Di samping itu, terang dr. Ricky, orang tua berhak mendapat penjelasan mengenai manfaat vaksinnya dan dokter Sp.A (spesialis anak) wajib menjelaskan. Namun, orang tua harus  bertanya terlebih dahulu kemudian baru dijelaskan oleh dokter.

Mengingat kasus di Bekasi ada 4 jenis imunisasi diberikan serentak, apa benar bisa menyebabkan kematian anak?

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan