6 Teknik Menyimpan Sayuran Agar Tetap Segar

Reporter: HIKMAH PUTRI |

Editor: HIKMAH PUTRI |

Sabtu , 29 Jun 2024 - 10:00

6 Teknik Menyimpan Sayuran Agar Tetap Segar-tangkap layar-@guniezzt

3. Masukkan sayuran ke dalam wadah khusus.

Biasanya lemari es memiliki kompartemen khusus dengan tingkat kelembapan tinggi yang suhunya dapat diatur sesuai kebutuhan.

Sebagian besar sayuran sebaiknya ditempatkan di kompartemen ini untuk mengunci kelembapan dan mencegahnya membusuk lebih cepat.

Sementara itu, kompartemen dengan tingkat kelembapan lebih rendah dapat diisi dengan buah-buahan, meskipun jenis sayuran tertentu seperti tomat, kentang, dan jagung dapat disimpan di sini.

4. Pisahkan sayuran hijau dalam wadah tertutup.

Berbeda dengan jenis sayuran lainnya, sayuran hijau seperti bayam dan selada lebih mudah disimpan sehingga memerlukan teknik penyimpanan khusus.

Pertama-tama, perlu mencucinya terlebih dahulu untuk menghilangkan bakteri atau kontaminan yang mungkin menempel pada sayuran. Lalu tiriskan hingga benar-benar kering, lalu bungkus dalam wadah tertutup sebelum dimasukkan ke dalam lemari es.

5. Jauhkan sayuran dari produk penghasil etilen.

Beberapa jenis buah-buahan seperti apel, alpukat, pisang, persik, pir, dan tomat menghasilkan gas etilen yang dapat menyebabkan banyak sayuran lain lebih cepat rusak.

Dimana terdapat juga sayuran yang sangat sensitif terhadap gas antara lain asparagus, brokoli, mentimun, terong, selada, dan labu kuning, sehingga perlu disimpan secara terpisah di kompartemen khusus.

6. Pastikan sayuran dalam keadaan bersih.

Cuci setiap sayuran yang dibeli hingga bersih sebelum menyimpannya di lemari es untuk menghilangkan bakteri dan kontaminan lain yang masih menempel.

6 teknik menyimpan sayuran agar tetap segar                            koranlinggaupos.id -  menambahkan sayuran pada masakan tidak hanya dapat menambah cita rasa lezat, tetapi juga menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. 
sayuran merupakan makanan bergizi tinggi yang dapat menjadikan tubuh lebih sehat dan bergizi. 
namun, semua manfaat dan kebaikan tersebut hanya bisa didapatkan jika sayuran yang kamu konsumsi tetap terjaga kesegarannya. 
bahkan departemen pertanian amerika serikat menganjurkan agar kamu mengonsumsi tiga hingga lima porsi sayuran setiap hari, yang berarti lemari es harus selalu terisi sayuran. 
baca juga:resep lontong sayur yang enak dan gurih, cocok jadi menu sarapan pagi di hari lebaran
namun, salah satu permasalahan yang harus kamu hadapi saat menyimpan sayuran adalah sayuran tersebut cepat busuk dan layu.
oleh karena itu, agar sayuran di lemari es bisa bertahan lama, pastikan mengikuti teknik penyimpanan dikutip koranlinggaupos.id, sabtu 29 juni 2024 dari sasa.co.id yang benar seperti di bawah ini:
1. simpan sayuran di lemari es selama 7 hingga 12 hari.
setiap sayuran mempunyai tingkat ketahanan yang berbeda satu sama lain. mengetahui kapan sayuran akan layu atau membusuk dapat membantumu memastikan untuk menggunakannya sebelum menjadi tidak layak untuk dimakan. 
baca juga:4 dampak bahaya dari kelezatan sayur kol goreng 
saat membeli sayuran di pasar atau supermarket, ingatlah sudah berapa lama sayuran tersebut disimpan di lemari es dan pastikan untuk mengonsumsinya dalam batas waktu yang disarankan.
2. jangan mencampurkan jenis sayuran yang berbeda dalam satu tempat.
jika menyimpan sayuran dalam kantong atau wadah tertutup, disarankan untuk tidak mencampurkan berbagai jenis sayuran. 
namun jika tidak menggunakan kantong atau wadah, kamu bisa menyatukan sayuran serupa berdasarkan jenisnya masing-masing, misalnya kacang-kacangan, sayuran hijau, umbi-umbian, jamur, dan lain sebagainya.
baca juga:inilah resep sayur ketupat dijamin enak, salah satu makanan khas sumatera dan jakarta
3. masukkan sayuran ke dalam wadah khusus.
biasanya lemari es memiliki kompartemen khusus dengan tingkat kelembapan tinggi yang suhunya dapat diatur sesuai kebutuhan. 
sebagian besar sayuran sebaiknya ditempatkan di kompartemen ini untuk mengunci kelembapan dan mencegahnya membusuk lebih cepat. 
sementara itu, kompartemen dengan tingkat kelembapan lebih rendah dapat diisi dengan buah-buahan, meskipun jenis sayuran tertentu seperti tomat, kentang, dan jagung dapat disimpan di sini. 
baca juga:simak 3 cara mudah bikin sayur asem ala rumahan yang segar dan bikin ketagihan
4. pisahkan sayuran hijau dalam wadah tertutup.
berbeda dengan jenis sayuran lainnya, sayuran hijau seperti bayam dan selada lebih mudah disimpan sehingga memerlukan teknik penyimpanan khusus. 
pertama-tama, perlu mencucinya terlebih dahulu untuk menghilangkan bakteri atau kontaminan yang mungkin menempel pada sayuran. lalu tiriskan hingga benar-benar kering, lalu bungkus dalam wadah tertutup sebelum dimasukkan ke dalam lemari es.
5. jauhkan sayuran dari produk penghasil etilen.
baca juga:inilah 5 sayuran berbahaya untuk kesehatan jika dikonsumsi,yuk simak disini!
beberapa jenis buah-buahan seperti apel, alpukat, pisang, persik, pir, dan tomat menghasilkan gas etilen yang dapat menyebabkan banyak sayuran lain lebih cepat rusak. 
dimana terdapat juga sayuran yang sangat sensitif terhadap gas antara lain asparagus, brokoli, mentimun, terong, selada, dan labu kuning, sehingga perlu disimpan secara terpisah di kompartemen khusus.
6. pastikan sayuran dalam keadaan bersih.
cuci setiap sayuran yang dibeli hingga bersih sebelum menyimpannya di lemari es untuk menghilangkan bakteri dan kontaminan lain yang masih menempel. 
baca juga:inilah 7 sayuran kaya serat sangat cocok untuk penderita diabetes!
namun sebelum dimasukkan ke dalam lemari es, pastikan semua sayuran benar-benar kering untuk menghindari kelembapan berlebih yang dapat membuat sayuran mudah rusak. semoga bermanfaat.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, MINGGU, 30 JUNI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan