Demi Wujudkan Generasi Emas, ini yang Dilakukan Ketua TP PKK Musi Rawas di Kecamatan Tugumulyo

BERSAMA: Ketua TP PKK Kabupaten Musi Rawas sekaligus Bapak Literasi Kabupaten Musi Rawas H Reza Novianto Gustam, foto bersama Kepala Dinas Perpustakaan Musi Rawas dan Camat Tugumulyo Sujatmiko serta Kader TP PKK Kecamatan, Rabu 3 Juli 2024.-Foto : Muslimin-Linggau Pos

"Jika waktu produktifnya lewat itu kita mesti menunggu lagi 25 tahun lagi untuk mendapatkan generasi selanjutnya oleh karenanya beliau ingin benar-benar menyukseskan yang namanya masa emas.  Sehingga beliau mempunyai ide wakaf 1.000 buku ini. Tugasnya para kepala dinas dan kepala instansi diminta untuk berkontribusi jadi  ini semua adalah kontribusi para kepala dinas yang ada di Kabupaten Musi Rawas  dan semua ASN yang ada di Kabupaten Musi Rawas karena begitu perhatiannya dengan anak-anak kita dengan memberikan kontribusi berupa sedekah buku. Kita juga selalu mendoakan kepada yang memberi sedekah buku agar sehat selalu," tutur Riza.

BACA JUGA:Kabupaten Musi Rawas Miliki 6 Program Percepatan Smart City

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada tamu yang sempat hadir dalam acara Gerakan Wakaf 1.000 Buku dan roadshow literasi bertema  Kita tingkatkan kesejahteraan masyarakat menuju Musi Rawas,  Maju, Mandiri,Bermartabat (MANTAB)  ini. 

"Kita sengaja mengambil semangat dari tagline Musi Rawas MANTAB sesuai visi dan misi ibu Bupati Musi Rawas yang sebenarnya tertuang dalam Misinya Bupati," jelasnya.

Kemudian ini merupakan awal dari salah satu bentuk program lanjutan beliau merupakan memberikan beasiswanya  adalah minimal sudah tahun ini. 

Perbup sedang dibuat dan disusun memberikan beasiswa kepada anak yang kurang mampu yang tidak bisa melanjutkan sekolah di perguruan tinggi untuk satu desa minimal 2 orang.

BACA JUGA:Breeding Center di Kabupaten Musi Rawas Menjadi Pusat Wisata Edukasi Lebah Trigona

"Dan itu akan segera diimplementasikan pada tahun ini, kita doakan supaya perbupnya segera selesai sehingga anak-anak kita yang akan meneruskan sekolahnya yang mungkin terkendala dengan biaya kemudian kita mempunyai anak pintar kan sayang kalau tidak melanjutkan sekolahnya, kemudian juga dengan Pemerintah Daerah Bupati ingin mereka tetap lanjut bisa sekolah sampai selesai dan kembali lagi ke Kabupaten Musi Rawas, untuk melanjutkan perjuangan kita di dalam memajukan Kabupaten Musi Rawas," tutur Riza.

Riza juga meminta kepada pengajar dan para  orang tua untuk lebih bisa mendidik anak-anak, terutama dalam membangun komunikasi.

"Karena ternyata semakin lama, komunikasi orang tua dengan anak-anak semakin berkurang. Anak dan orang tua masing-masing sibuk dengan HP-nya.  Meski mereka berkumpul namun setelah kumpul mereka asyik bermain HP-nya  sendiri-sendiri. Jadi tolong  anak jangan hanya diajak gemar membaca,  namun juga kita selalu ajak berkomunikasi, minimal 2 jam saja tanpa Hp," ajaknya.

Riza menuturkan, apalagi dengan program literasi ini, basicnya memang pada Gemar Membaca, dan sebenarnya lebih dari itu tidak hanya membaca.

BACA JUGA:Disbudpar Musi Rawas Pastikan Tapil di Festival Sriwijaya XXXII


Penyerahan wakaf 1.000 buku dari ketua TP PKK kabupaten Musi Rawas yang juga Bapak literasi kabupaten Musi Rawas kepada Bunda Literasi Kecamatan Tugumulyo Rabu 3 Juli 2024.-Foto : Muslimin-Linggau Pos

Tetapi lebih pada meningkatkan wawasannya meningkatkan pengetahuannya untuk jadi bahan obrolan dan menyampaikan sesuatu sebagaimana yang dia baca. Bisa terkait bagaimana bertani, mengolah lahan pertanian, memasarkan dan banyak lainnya.

Kemampuan literasi ini penting, sehingga anak punya skill menyampaikan sesuatu dengan baik dan benar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan