Ada 50 Peternak Binaan BAZNAS Untuk Program Penggemukan Sapi Kurban

Reporter: M. YASIN |

Editor: M. YASIN |

Jumat , 05 Jul 2024 - 19:38

Sapi milik BAZNAS Kabupaten Musi Rawas dipelihara petani binan BAZNAS.-foto : dokumen BAZNAS Musi Rawas-

Tapi kalau sapi mati kerena kelalaian peternak misalnya tidak dikasih makan, maka tanggung renteng. NiIai ganti ruginya tergantung hasil investigasi bisa diganti separuh diganti oleh peternak, separuh lagi tangguan BAZNAS.

"Atau lebih banyak peternak yang ganti. Atau 100 persen diganti oleh peternak tergantung hasil investigasi," jelasnya.

Jumlah peternak binaan BAZNAS 50 orang di Kecamatan Megang Sakti dan Muara Beliti. Dari hasil evaluasi ada yang dilanjutkan ada yang tidak.

Untuk tahun 2024 ini di desa yang dipertahankan Desa Sumber Rejo Kecamatan Megang Sakti dan Desa Ketuan Jaya Kecamatan Muara Beliti dan ditambah desa lain.

"Tahun ini tidak ada sapi yang mati, tidak ada yang kurus," jelasnya. (*)

ada 50 peternak binaan baznas untuk program penggemukan sapi kurban                             musi rawas, koranlinggaupos.id - badan amil zakat (baznas) kabupaten musi rawas laksanakan program penggemukkan sapi untuk kurban  tahun 1446 hijriyah/ 2025 masehi.
sapi milik baznas dipelihara mustahik binaan baznas kabupaten musi rawas.  
ketua baznas kabupaten musi rawas, kh bahana jaalhaq taqwalah spdi, ma, cfrm mengatakan bahwa untuk program kurban tahun depan (1446 hijriyah/ 2025) masehi pihaknya masih saat masih melakukan pendataan ke organisasi perangkat daerah (opd) dan perusahan yang ada di kabupaten musi rawas yang ingin kurban melalu baznas. 
"kita data opd atapun perusaan yang ingin kurban melalui baznas membuat semacam letter of interest (surat minat). setelah diketahui jumlahnya kita baru beli sapi untuk digemukkan oleh mustahik binaan baznas," ungkapnya.
baca juga:popt kecamatan muara beliti bersama petani lakukan kegiatan gerdal untuk kendalikan hama wbc
hal itu dilakukan jagan sampai seperti yang terjadi seperti tahun ini jumlah sapi baznas banyak tapi yang kurban melalui baznas sedikit. 
lalu peternak binaan baznas khawatir sapi tidak laku sehingga terpaksa di jual ke tengkulak dengan harga relatif lebih murah sehingga keuntungan petani sedikit. 
"tapi kemudian pada saat sudah dekat hari raya idul adha baru ada permintaan banyak. makadari itu untuk tahun depan kita data dulu agar tidak kelabakkan," tambahnya.  
program penggemukan sapi baznas peternak hanya mengembalikan modal baznas.
baca juga:damkar sosialisasi inspeksi alat proteksi kebakaran
misalmya harga sapi rp 5 juta. nanti misalnya sapi itu dijual laku rp 11 juta. maka peternak hanya kembalikan rp 5 juta yang rp 6 juta untung milik peternak semua. 
"namun kita anjurkan infak. tapi tidak kita tentukan nilainya terserah mereka mau infak berapa. ada yang infak rp 400 ribu, ada rp 200 ribu," ucapnya. 
"saat akan membeli sapi peternak tahun dan melihat langsung sapi yang akan dibeli, jika cocok dan harganya pas baru kita beli," tambahnya.
bagimana jika sapi mati ? dalam perjanjian tersebut ada penjelasan jika sapi mati karena sakit peternak tidak mengganti. 
baca juga:camat tugumulyo meninjau langsung penyaluran blt dd triwulan ii di desa l sidoharjo tahun 2024
tapi kalau sapi mati kerena kelalaian peternak misalnya tidak dikasih makan, maka tanggung renteng. niiai ganti ruginya tergantung hasil investigasi bisa diganti separuh diganti oleh peternak, separuh lagi tangguan baznas. 
"atau lebih banyak peternak yang ganti. atau 100 persen diganti oleh peternak tergantung hasil investigasi," jelasnya.   
jumlah peternak binaan baznas 50 orang di kecamatan megang sakti dan muara beliti. dari hasil evaluasi ada yang dilanjutkan ada yang tidak. 
untuk tahun 2024 ini di desa yang dipertahankan desa sumber rejo kecamatan megang sakti dan desa ketuan jaya kecamatan muara beliti dan ditambah desa lain.
baca juga:proses pencairan ganti rugi asuransi usaha tani padi terlalu lama
"tahun ini tidak ada sapi yang mati, tidak ada yang kurus," jelasnya. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, MINGGU, 6 OKTOBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan