Warga Binaan Lapas Kelas IIA Lubuklinggau Ikut Pendidikan Kesetaraan Gratis

Sejumlah warga binaan Lapas Kelas IIA Lubuklinggau saat ikuti pelatihan belajar paket.-Foto : Dok. Lapas Lubuklinggau-

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Setiap Warga Negara Indonesia (WNI)  layak mendapatkan pendidikan.

Pun dengan Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lubuklinggau.

Walaupun mereka sedang jalani hukuman di balik jeruji besi, namun warga binaan tetap bisa menimba ilmu dalam pendidikan kesetaraan.

Pendidikan kesetaraan diikuti warga binaan yang belum memiliki ijazah SD, SMP maupun SMA sederajat.

BACA JUGA:Warga Binaan Lapas Kelas IIA Lubuklinggau Latihan Hadroh

Maka selama di Lapas Kelas IIA Lubuklinggau mereka bisa sekolah paket A setara dengan SDN,  paket B setara SMP, dan paket C setara SMA sederajat.

Saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID Senin 8 Juli 2024 Kalapas Kelas IIA Lubuklinggau Hamdi Hasibuan melalui Plh Kasi Pembinaan dan Anak Didik (Binadik) Abdul Rapik menjelaskan, setiap tahun program pendidikan kesetaraan diadakan di Lapas Kelas IIA Lubuklinggau.

Tahun 2024 ini saja, ada 35-an warga binaan yang mengikuti kegiatan ini. 

Namun, untuk bisa ikut program ini tak ada pemaksaan.

BACA JUGA:Jalin Sinergitas, Kalapas Kelas IIA Lubuklinggau Hadiri Pisah Sambut Dandim 0406 Lubuklinggau

“Kami tidak memaksa tergantung warga binaan itu sendiri apakah ingin ikut atau tidak. Untuk sekolah kesetaraan ini  tidak dipungut biaya atau gratis  bagi semua warga binaan Lapas Kelas IIA Lubuklinggau,” jelas Abdul Rapik.

“Biasanya setiap awal tahun mereka mulai belajar, atau ajaran baru karena untuk ikuti mereka juga harus belajar setengah tahun, dan diakhirnya biasanya ada ujian akhir yang menentukan lulus atau tidak,” papar Abdul Rapik.

Peserta pendidikan kesetaraan ini maksimal setiap tahun diikuti 40 orang, sebab Lapas Kelas IIA Lubuklinggau hanya miliki satu ruangan untuk belajar.

Kapasitasnya, 40 warga binaan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan