Wujudkan Siswa Cerdas dan Berakhlak, SMPN Sukamulya Sumber Harta Gandeng Polantas dan Psikolog

Reporter: YEZI FADLY |

Editor: YEZI FADLY |

Rabu , 17 Jul 2024 - 19:00

Kepala SMPN Sukamulya Echa Sriyanti, S.Pd.I, Gr foto bersama narasumber. -Foto : Dokumen -SMPN Sukamulya

wujudkan siswa cerdas dan berakhlak, smpn sukamulya sumber harta gandeng polantas dan psikolog                            musi rawas, koranlinggaupos.id  - pubertas adalah fase yang signifikan dalam kehidupan remaja.
selain perubahan fisik, pubertas juga melibatkan perubahan mental dan emosional  seorang remaja.
remaja mungkin mengalami fluktuasi suasana hati, pertanyaan tentang identitas diri, serta peningkatan minat dalam relasi sosial.
pemahaman tentang semua perubahan ini adalah kunci untuk membantu siswa smp menghadapi periode pubertas mereka dengan lebih baik.
baca juga:25 guru berbagi ilmu dalam mpls di sman 4 lubuklinggau
kepala smp negeri sukamulya echa sriyanti, s.pd.i, gr sangat memperhatikan fase ini pada peserta didiknya.
rabu 17 juli 2024 smpn sukamulya menyelenggarakan seminar pendidikan dengan tema "menjadi generasi  z yang cerdas, berakhlak dan siap menyongsong generasi emas 2045."
kegiatan berlangsung di ruang kelas mulai pukul 08.00 wib sampai dengan 13.00 wib, dan diikuti oleh siswa kelas vii, viii dan ix dengan jumlah total 154 siswa.
hadir sebagai narasumber pada seminar ini, psikolog rumah sakit (rs) dr. sobirin, een efriyani, p.psi, m.psi dan perwakilan polantas polres musi rawas aipda rinto wijaya, sh.
baca juga:sdn 11 lubuklinggau gelar mpls selama dua pekan
psikolog een efriyani menyampaikan materi di smpn sukamulya, kecamatan sumberharta, kabupaten musi rawas. -foto : dokumen -smpn sukamulya
dalam sambutannya saat membuka acara, kepala smpn sukamulya echa sriyanti meminta siswa untuk mengikuti seminar ini dengan baik, mengingat ini merupakan momen tahunan.
"jadi manfaatkanlah waktu ini semaksimal mungkin, simak materi yang disampaikan, kemudian silahkan  bertanya terkait kepolisian dan psikolog, jika ada hal yang belum dipahami."ucapnya.
kepala sekolah yang juga merupakan pengajar praktik angkatan 10 kabupaten musi rawas ini menyampaikan pesan kepada siswa untuk dapat menjadi siswa yang berkarakter baik, bertanggung jawab dengan diri sendiri dan orang tua,jangan lupa dengan tuhan, dan menerapkan disiplin dalam segala hal, baik disiplin dalam waktu, ibadah, belajar dan lain-lain.
"karena semua itu adalah kunci sukses dalam kelancaran kalian menempuh pendidikan."tegasnya.
baca juga:ukir prestasi gemilang, siswa smp muhammadiyah lubuklinggau juara o2sn tingkat provinsi sumsel
acara dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang menjadi generasi  z yang cerdas, berakhlak dan siap menyongsong generasi emas 2045 oleh psikolog een efriyani.
pada kesempatan itu, ia memaparkan materi  tentang pencegahan bullying, penanaman mindset dan bagaimana cara menjadi generasi sukses.
psikolog rs. sobirin itu memberikan asesmen diagnosis awal, dimana ia membantu siswa mengenal gaya belajar mereka dengan menganalisa kemampuan mereka dalan menangkap pelajaran, apakah melalui audio, visual atau langsung praktek.
sementara itu, aipda rinto wijaya memberikan edukasi seputar peraturan berlalu lintas yang tidak boleh dilanggar siswa, salah satunya siswa tidak dianjurkan mengendarai kendaraan roda dua (sepeda motor).
baca juga:ayo gabung di bimbel smart lubuklinggau, biaya terjangkau kualitas memukau
siswa juga diberikan pengetahuan jika setelah tamat sekolah nanti mau mengikuti tes masuk polisi, maka tidak boleh membuat tato pada tubuhnya.
kepada koranlinggaupos.id, echa mengaku bersyukur seminar diikuti dengan antusias oleh siswa.
ia menjelaskan, seminar ini dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan siswa menyambut tahun ajaran baru.
"jadi di awal tahun ajaran, sebelum aktif belajar, kami tanamkan dulu perubahan mindset mereka, dengan menghadirkan psikolog dan polantas. karena mereka saat ini berada dimasa pubertas yang sangat rawan melakukan hal-hal yang melanggar peraturan, salah satunya seperti melanggar lalu lintas."ungkapnya.
baca juga:7 rekomendasi sekolah kedinasan paling top 2024 dengan fasilitas asrama terbaik
ketua fgp cindo kabupaten musi rawas ini juga menjelaskan, dengan menghadirkan psikolog adalah sebagai langkah asesmen diagnosis awal, supaya siswa sadar bahwa mereka pada hakikatnya adalah cerdas, baik secara spiritual, emosional dan sosial.
untuk mengetahui hal tersebut, anak harus terlebih dulu mengenali diri mereka, dan gaya atau metode belajarnya, karena setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda-beda.
ia berharap setelah mengikuti seminar ini siswa akan bisa menjadi pribadi yang cerdas, dsiplin dan bertanggung jawab. 
sebagai informasi, smpn sukamulya sudah mengadakan mpls bagi 65 siswa barunya pada selasa 9 juli hingga kamis 11 juli 2024 yang lalu.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, KAMIS, 18 JULI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan