Kunjungan ke Lubuklinggau, Kepala BKKBN Berharap Setiap Ibu Minimal Lahirkan 1 Anak Perempuan

Reporter: RIENA FITRIANI MARIS |

Editor: SULIS |

Rabu , 17 Jul 2024 - 22:04

Kepala BKKBN Republik Indonesia, dr Hasto Wardoyo saat dialog dengan pelajar Kota Lubuklinggau di Lantai 5 Gedung Pemkot Lubuklinggau, Rabu 17 Juli 2024.-Foto : Dokumen-Linggau Pos

"Lubuklinggau kota maju. Saya berharap Lubukkinggau bisa jadi contoh kota lainnya.

Dengan penduduk 200 ribu lebih bagaimana memanage mencegah sekaligus menurunkan stunting mulai dari hulu. Makanya saya terimakasih pak wali sudah mempertemukan saya dengan para remaja sore ini.

Karena mereka lah yang menentukan kedepannya, 10 tahun kedepan kondisi stunting ditentukan dari mereka," jelasnya.

Kita menurutnya penduduknya terukur, terjangkau.

"Saya perkiraan Lubuklinggau dengan penduduk 240 ribu, dari 1000 yang hamil 16 orang. Kalau 100 ribu ada 1600 dan 200 ribu artinya ada 3.500 warga Lubuklinggau yang hamil setiap tahunnya.

Kita berharap terkawal dengan baik dan dengan semangat Pak Wali saya yakin pasti bisa. Balita pun paling 17.000 an. Saya percaya Pak Wali semangatnya luar biasa," tegasnya. (*)

kunjungan ke lubuklinggau, kepala bkkbn berharap  setiap ibu minimal lahirkan 1 anak perempuan                            lubuklinggau, koranlinggaupos.id - kepala bkkbn republik indonesia dr hasto wardoyo berharap rata-rata perempuan di indonesia melahirkan satu perempuan.
dengan tujuan, mengantisipasi indonesia kekurangan penduduk.
hal ini disampaikannya lagi, usai memberikan penyuluhan tentang reproduksi remaja di kota lubuklinggau yang dihadiri koranlinggaupos.id,  rabu 17 juli 2024.
"saya berharap bukan mewajibkan loh. rata-rata satu perempuan di indonesia bisa melahirkan satu perempuan.
baca juga:59 stand ramaikan gelar dagang di peringatan harganas tingkat provinsi yang digelar di lubuk linggau
kepala bkkbn republik indonesia dr hasto wardoyo -foto : dokumen-linggau pos
artinya kalau anda misalnya punya tetangga sudah melahirkan dua anak perempuan ya anda artinya tidak usah punya anak perempuan karena sudah diwakili tetangga anda," jelasnya. 
tujuannya, harapan kita rata-rata satu perempuan bisa digantikan satu perempuan maka kita tidak minus penduduk. 
"kalau jumlah perempuan berkurang kita sama sepeti jepang, kekurangan penduduk.
dan cara antisipsinnya harus jauh dari sebelumnya. kalau nanti sudah berkurang penduduknya baru diantisipasi kita sudah enggak bisa. nyuruh orang  hamil itu sulit loh.
baca juga:ini harapan bupati musi rawas terhadap pengurus badan pembudayaan kejuangan 45
makanya diharapkan, rata-rata bukan mewajibkan," tegasnya.
ia pun memuji pemerintah kota lubuklinggau terkait penanganan stunting.
menurutnya sumsel khususnya kota lubuklinggau penurunan stuntingnya cukup signifikan dibanding provinsi lain. 
"lubuklinggau kota maju. saya berharap lubukkinggau bisa jadi contoh kota lainnya.
baca juga:3000 tamu hadiri harganas tingkat provinsi sumsel di kota lubuklinggau
dengan penduduk 200 ribu lebih bagaimana memanage mencegah sekaligus menurunkan stunting mulai dari hulu. makanya saya terimakasih pak wali sudah mempertemukan saya dengan para remaja sore ini.
karena mereka lah yang menentukan kedepannya, 10 tahun kedepan kondisi stunting ditentukan dari mereka," jelasnya.
kita menurutnya penduduknya terukur, terjangkau. 
"saya perkiraan lubuklinggau dengan penduduk 240 ribu, dari 1000 yang hamil 16 orang. kalau 100 ribu ada 1600 dan 200 ribu artinya ada 3.500 warga lubuklinggau yang hamil setiap tahunnya. 
baca juga:pemuda tertabrak kereta api di lubuklinggau harus dioperasi, begini penjelasan pt kai dan jasa raharja
kita berharap terkawal dengan baik dan dengan semangat pak wali saya yakin pasti bisa. balita pun paling 17.000 an. saya percaya pak wali semangatnya luar biasa," tegasnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, KAMIS, 18 JULI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan