Megang Sakti Sentra Penghasil Kakao di Kabupaten Musi Rawas

Reporter: M. YASIN |

Editor: M. YASIN |

Minggu , 21 Jul 2024 - 19:51

Luas kebun Kakao di Kabupaten Musi Rawas 301,85 hektar.-foto : ilustrasi-

megang sakti sentra penghasil kakao di kabupaten musi rawas                              musi rawas, koranlinggaupos.id - luas kebun kakao di kabupaten musi rawas 301,85 hektar.
kebun kakao di kabupaten musi rawas tersebar di 13 kecamatan dari 14 kecamatan yang ada di kabupaten musi rawas.
hal tersebut kata kepala dinas perkebunan (disbun) kabupaten musi rawas, kgs muhammad effendi fery kepada koranlinggaupos.id.
ia menambahkan, adapun kecamatan yang tidak ada kebun kakao kecamatan tiang pumpung kepungut (tpk).
baca juga:harga kakao dunia melambung petani kakao musi rawas tersenyum lebar
"produksi kakao kabupaten musi rawas 174,73 ton sedangkan rata-rata produksi 0,92 ton per hektar per tahun," jelasnya.
 jumlah petani kakao di kabupaten musi rawas sebanyak 906 kepala keluarga (kk).
kebun kakao terluas di kecamatan megang sakti, luasnya 84,10 hektar.
kecamatan megang sakti merupakan sentra penghasil kakao di kabupaten musi rawas. produksi kakao di kecamatan megang sakti 51,17 ton, rata-rata produksi 0,90 ton perhektar pertahun. jumlah petani kakao di kecamatan megang sakti 262 kk.
baca juga:cerita petani kakao di lubuklinggau baru panen sekali harga jual tinggi
luas kebun kakao di kecamatan bts ulu 34,00 hektar, produksi 28,18 ton, rata-rata produksi 0,91 perhektar pertahun.
kecamatan muara beliti, ada kebun kakao luasnya 1,75 hektar, produksi 1,33 ton, rata-rata produksi 0,86 ton perhektar pertahun, jumlah petani pekebun 3 kk.
kecamatan muara lakitan 13,00 hektar, produksi 12,14 ton, rata-rata produksi 0,93 ton per hektar per tahun, jumlah petani pekebun kakao 44 kk.
luas kebun kakao di kecamatan purwodadi 29,25  hektar, produksi 19,49 ton, rata-rata produksi  0.93ton perhektar pertahun, jumlah pekebun kakao  65 kk.
baca juga:inilah manfaat luar biasa buah coklat atau buah kakao untuk kesehatan 
kecamatan selangit luas kebun kakao 8,00 hektar, produksi  5,88 ton, rata-rata produksi 0.98 jumlah pekebun 8 kk.
kecamatan stl. ulu terawas, luas kebun kakao 33,00 hektar, produksi 16.50 ton, rata-rata produksi 0.92 ton perhektar pertahun, jumlah pekebun 35 kk.
luas kebun kakao di kecamatan tuah negeri 22.00 hektar, produksi 10,00 ton, rata-rata produksi 0.91 ton perhektar pertahun, jumlah petani pekebun 157 kk.
kecamatan jayaloka luas kebun kakao 4.50 hektar, produksi 4.41 ton , rata-rata produksi 0.98 ton perhektar pertahun, jumlah petani pekebun  8 kk.
baca juga:cara petani desa wukirsari musi rawas hasilkan buah semangka yang lebat 
kecamatan muara kelingi luas kebun kakao 44.50 hektar, produksi 11.76 ton, rata-rata produksi 0.96 ton perhektar pertahun, jumlah petani pekebun 202 kk.
kecamatan suka karya luas kebun kakao 16.00 hektar, produksi 5.75 ton, rata-rata produksi 0.96 ton perhektar pertahun, jumlah petani pekebun 41 kk.
kecamatan sumber harta luas kebun kakao 8.25 hektar, produksi  4.87 ton, rata-rata produksi 0.93 ton perhektar pertahun, jumlah petani pekebun 51 kk.
kecamatan tugumulyo luas kebun kakao 3.50 hektar, produksi 3.25 ton, 1.00 ton perhektar pertahun, jumlah petani pekebun 5 kk. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SENIN, 22 JULI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan