Tambah 1 Korban Lagi di Sumur Minyak Ilegal, Kapolda Sumsel Minta SKK Migas Tutup Sumur Permanen

Reporter: DHAKA R PUTRA |

Editor: DHAKA R PUTRA |

Senin , 22 Jul 2024 - 13:13

Terbakar sumur minyak ilegal ini diduga akibat adanya unsur kesengajaan SKK Migas dan KKKS diminta tutup sumur minyak ilegal, jangan tungguh lebih parah-KORANLINGGAUPOS.ID-Dok : Polda Sumsel

tambah 1 korban lagi di sumur minyak ilegal, kapolda sumsel minta skk migas tutup sumur permanen                            muba, koranlingaupos.id - kembali terbakar sumur minyak ilegal di sungai dawas parung dusun v desa srigunung kecamatan sungai lilin kabupaten musi banyuasin (muba), minggu 21 juli 2024.
terbakar sumur minyak ilegal ini diduga akibat adanya unsur sengajaan membuka valve penutup sumur.
hingga merusak pipa aluran minyak ke bak penampungan, sehingga menimbulkan semburan dan sumur minyak ilegal terbakar hebat.
kapolda sumatera selatan (sumsel) irjen a rachmad wibowo menegaskan pihak satuan kerja khusus pelaksana kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi (skk migas) dan kontraktor kontrak kerja sama (kkks) tutup sumur tersebut secara permanen.
baca juga:kapolda sumsel: yang dilegalkan itu sumur tua, regulasi minyak rakyat tetap dilarang
baca juga:kapolda sumsel irjen a rachmad wibowo serius tertibkan kendaraan odol, ini buktinya!
agar sumur minyak ilegal tidak membuat semakin parah kerusakan lingkungan hingga membuat negara rugi.
“saya meminta pihak skk migas dan kkks tutup sumur tersebut permanen,” ujar kapolda sumatera selatan (sumsel) irjen a rachmad wibowo.
dijelasknnya ini diperlukan sinergi dan kerjasama dengan pihak terkait dalam penanganan sumur minyak ilegal ini.
polda sumsel menangani perkara pidana sumur minyak ilegal yang saat ini sedang berproses di ditreskrimsus.
baca juga:masyarakat lubuklinggau keluhkan rencana pemerintah naikkan harga minyakita
baca juga:pemkab muba kebut realisasi tata kelola sumur minyak warga
"imbauan ini untuk masyarakat agar kerusakan lingkungan tidak semakin parah,” tambah irjen a rachmad wibowo.
kemarin 21 juni 2024 ditemukannya 1 korban tewas diarea sumur ilegal di rawa sungai dawas parung dusun v srigunung sungai lilin musi banyuasin.
ini menambah deretan panjang korban akibat sumur minak ilegal ini yan kini menjadi 5 orang tewas 4 lainnya luka berat.
1 korban ini akibat ledakan sumur minyal ilegal, yang sebelumnya terjadi bocor pada tutup valve sumur dan pipa saluran diduga sengaja dirusak masyarakat untuk diambil minyak tumpahannya.
baca juga:polres musi rawas tutup ilegal drilling
baca juga:kapolda sumsel: yang dilegalkan itu sumur tua, regulasi minyak rakyat tetap dilarang
kapolda sumsel mengatakan telah mengerahkan personel menutup sumur minyak ilegar dan memberikan imbauan agar masyarakat keluar dari lokasi.
ini sangat berbahaya, maka pihak skk migas membuat perimeter batas pengaman dan steril agar tidak bisa dimasuki masyarakat.
kapolres muba,  akbp listiyono membenarkan kebocoran valve dan pipa minyak diduga dirusak oleh oknum masyarakat.
sehingga membuat semburan minyak dari kebocoran tersebut dengan tinggi 4 meter.
baca juga:lokasi penyulingan minyak ilegal dibongkar
baca juga:polres musi rawas pastikan 27 sumur minyak ilegal ditutup permanen
"dan selain itu juga mengeluarkan gas yang sangat kuat.,” ujarnya.
disampaikannya, masyarakat beramai-ramai mendatangi lokasi dan secara leluasa mengambil tumpahan kebocoran minyak dengan cara memerasnya.
"masyarakat mengabaikan imbauan keselamatan dari petugas,” ungkapnya.
usai kejadian kebakaran di sumur minyak ilegal tersebut, telah dilakukan upaya penutupan sumur oleh pihak petro muba.
baca juga:tawon berani bikin resah warga lubuklinggau, ini tindakan tegas dari kapolres akbp bobby
baca juga:8 inspirasi desain modern model rumah kos-kosan yang aesthetic dan nyaman
penutupan tersebut dengan cara menggunakan valve dan membuat saluran pipa menuju ke bak penampungan.
“namun pada pada minggu dini hari, terjadi kembali kebocoran mengakibatkan kebakaran dan memakan korban jiwa," ungkapnya.
polres muba bersama sat brimob mengimbau, melarang masyarakat mengambil minyak karena membahayakan keselamatan.
“saat ini kami terus koordinasikan dengan skk migas dan petro muba, serta pemkab muba untuk langkah selanjutnya,” terangnya. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, SELASA, 23 JULI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan