Dinas Kesehatan Muratara Sukses Launching Pekan Imunisasi Nasional 2024, ini Pesan Wakil Bupati H Inayatullah

Reporter: SULIS |

Editor: SULIS |

Selasa , 23 Jul 2024 - 19:15

Usai melaunching Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Selasa 23 Juli 2024, Wakil Bupati Muratara H Inayatullah dan para tenaga kesehatan dibawah naungan Dinkes Muratara foto bersama anak didik TKIT & SDIT Al Mawaddah.-Foto : Dok. Dinas Kesehatan Muratara-

dinas kesehatan muratara sukses launching pekan imunisasi nasional 2024, ini pesan wakil bupati h inayatullah                            muratara, koranlinggaupos.id – pemerintah kabupaten musi rawas utara (muratara) melalui dinas kesehatan kabupaten muratara sukses melaunching pekan imunisasi nasional 2024.
launching pin polio serentak dilakukan se-indonesia. 
khusus di kabupaten muratara, launching pin polio ditandai dengan bupati muratara h devi suhartoni diwakili wakil bupati muratara h inayatullah meneteskan imunisasi polio pertama pada anak di tkit/sdit al mawaddah kelurahan muara rupit, kecamatan rupit, kabupaten muratara, selasa pagi 23 juli 2024. 
pada kesempatan itu, dalam sambutannya h inayatullah menjelaskan, polio (poliomyelitis) adalah penyakit yang sangat menular yang disebabkan olah virus polio yang menyerang sistem syaraf yang dapat menyebabkan kelumpuhan mendadak dan kecacatan seumur hidup, bahkan menyebabkan kematian akibat kelemahan otot pernafasan. 
wakil bupati muratara h inayatullah didampingi sekretaris dinas kesehatan muratara memberikan imunisasi polio terhadap anak didik tkit al mawaddah muratara, selasa 23 juli 2024.--
baca juga:sudah imunisasi polio lalu kembali diimunisasi saat pin polio apakah aman, ini penjelasan dr ricky
baca juga:perhatikan 2 poin ini sebelum anak imunisasi polio
inayatullah menjelaskan, penyakit polio merupakan salah satu kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan. 
seluruh negara telah berkomitmen untuk mewujudkan eradikasi polio.
diadakannya kegiatan  pin polio ini dikarenakan pada tahun 2023 dilaporkan kasus polio di jawa barat, jawa tengah, jawa timur dan aceh bahkan terakhir bulan desember 2023 telah ditemukan lagi kasus polio di kabupaten mimika, nduga dan asmat. 
temuan kasus ini dinyatakan sebagai kejadian luar biasa (klb) polio di indonesia.
proses imunisasi polio dilakukan nakes puskesmas bingin teluk terhadap anak didik tk/paud di kecamatan rawas ilir, selasa 23 juli 2024.--
baca juga:28.166 anak di lubuklinggau wajib dua kali imunisasi polio, cek jadwal, lokasi dan manfaatnya
baca juga:sasaran imunisasi polio di musi rawas 54.962 anak
“jadi jangan sampai provinsi sumatera selatan khususnya kabupaten musi rawas utara dilaporkan terdapat kasus polio. harapan kita bersama, dengan adanya pin polio di muratara dapat memutuskan rantai penularan virus polio dan meningkatkan herd immunity sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyakit polio serta mempertahankan status indonesia bebas polio,” harapnya.
oleh sebab itu, wabup muratara menyeru kepada masyarakat yang memiliki anak usia 0-7 tahun wajib di imunisasi polio tetes ini.
sebab penyakit polio ini sangat berbahaya dan bisa menular pada anak yang tidak memiliki kekebalan terhadap penyakit polio.
“namun jangan takut walau penyakit polio ini tidak bisa di obati, tetapi penyakit polio ini bisa kita cegah dengan imunisasi seperti yang akan kita laksanakan pada hari ini, jadi jangan sampai anak-anak kita terkena penyakit polio,” jelasnya.
nakes puskesmas ulu rawas memberikan imunisasi polio terhadap anak di wilayah kerja kecamatan ulu rawas, kabupaten muratara, selasa 23 juli 2024.--
baca juga:bagaimana jika anak tak dapat imunisasi yang lengkap? ini penjelasan dr. ricky pebriansyah, sp.a
baca juga:2,8 juta anak belum mendapat imunisasi lengkap
“jadi tolong sampaikan dan ingatkan kepada keluarga, sanak saudara dan tetangga yang memiliki anak 0-7 tahun untuk di imunisasi polio,” jelasnya.
sementara kepala dinas kesehatan kabupaten muratara tasman, sst, m.si saat diwawancara koranlinggaupos.id menjelaskan, kegiatan launching pemberian tetes vaksin polio bagi anak usia 0-7 tahun di wilayah kabupaten muratyara ini bentuk kepedulian kita bersama dalam upaya menjaga kesehatan anak-anak tetap optimal melalui pemantauan tumbuh kembang anak, khususnya dalam hal ini melakukan pencegahan timbulnya penyait polio pada anak-anak kita.
kegiatan launching pin polio di muratara ini juga bagian dari  upaya menindaklanjuti surat edaran menteri dalam negeri republik indonesia nomor : im.02.03/menkes/311/2024 tentang pelaksanaan pekan imunisasi nasional dalam rangka penanggulangan kejadian luar biasa polio. 
dimana telah terjadinya kejadian luar biasa (klb)  poliomylitis atau penyakit polio pada 6 (enam) provinsi yaitu aceh, jawa barat, jawa tengah, jawa timur, papua tengah dan papua pegunungan. maka perlu dilakukan upaya promotif dan preventif secara masif dan merata guna memutuskan transmisi virus polio.
nakes puskesmas karang dapo memberikan imunisasi polio terhadap anak di wilayah kerja kecamatan karang dapo, kabupaten muratara, selasa 23 juli 2024.--
baca juga:polio tidak bisa disembuhkan, namun bisa dicegah dengan imunisasi lengkap
baca juga:belum imunisasi anak, segera ikuti ‘imunisasi kejar’
upaya yang telah dilakukan untuk mendukung kegiatan ini dinas kesehatan kabupaten muratara telah melakukan beberapa hal, yaitu :
* membuat surat edaran bupati pelaksanaan  pin  polio.
* membuat sk tim pelaksanaan pin polio.
* mengadakan rapat koordinasi pelaksanaan pin polio.
dengan diadakannya launching pin polio tingkat kabupaten muratara, harap tasman,s.st.,m.si sebagai kepala dinas kesehatan kab musi rawas utara bisa menjadi upaya secara bersama dan terkoordinir melakukan percegahan terhadap  terjadinya penyakit polio pada anak di muratara.
nakes puskesmas karang jaya memberikan imunisasi polio terhadap anak di wilayah kerja kecamatan karang jaya, kabupaten muratara, selasa 23 juli 2024.--
baca juga:kemenkes ri targetkan 95 persen bayi mendapat imunisasi
baca juga:catat, ini manfaat imunisasi bagi anak-anak jangan ada yang terlewatkan
ada sebanyak 25.416 anak  yang tersebar pada 7 kecamatan dalam wilayah kabupaten muratara yang akan jadi sasaran kegiatan ini. pin polio dilakukan secara serentak dan bertahap yaitu  :
1. putaran 1/dosis 1  tanggal  23 juli – 29 juli 2024.
2. sweeping dosis 1 tanggal 30 juli - 03 agustus 2024.
3. putaran 2/dosis 2 tanggal 06 - 12 agustus 2024.
4. sweeping dosis 2 tanggal 13 -17 agustus 2024.
“tujuan khusus dari pin polio ini, untuk meningkatkan capaian imunisasi hingga 100%, dan sebagai upaya preventif terhadap terjadinya  wabah polio,” imbuhnya.(*)
nakes puskesmas nibung memberikan imunisasi polio terhadap anak sd di wilayah kerja kecamatan nibung, kabupaten muratara, selasa 23 juli 2024.--
proses imunisasi polio dilakukan nakes puskesmas pauh terhadap anak didik sd di kecamatan rawas ilir, kabupaten muratara, selasa 23 juli 2024.--
 
proses imunisasi polio dilakukan nakes puskesmas rawas ulu terhadap anak di kecamatan rawas ulu, kabupaten muratara, selasa 23 juli 2024.--

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, RABU, 24 JULI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan