Buka Diskusi Publik GEMA, PJ Walikota Lubuklinggau : Ini Upaya Menyiapkan Siswa Menuju Generasi Emas 2045
Pj Walikota Lubuklinggau membuka Diskusi Publik yang diselenggarakan Gerakan Mahasiswa Silampari. -KORANLINGGAUPOS.ID-Foto : Yezi Fadly
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Gerakan Mahasiswa Silampari (GEMA) mengadakan diskusi publik dengan tema “Peran Generasi Muda Dalam Mempersiapkan Diri Untuk Menyongsong Indonesia Emas, Upaya Menghindari Pergaulan Bebas, Penyalahgunaan Narkotika dan Dampak Negatif Penggunaan Internet” pada Rabu 24 Juli 2024.
Diskusi Publik ini diikuti siswa dari SMA, SMK, MA se-Kota LubukLinggau bertempat di Gedung Auditorium Lantai 5 Pemerintah Kota (Pemkot ) Lubuklinggau, pukul 09.00 WIB.
Bertindak sebagai Keynote Speech pada diskusi publik ini Ketua DPRD Kota LubukLinggau H. Rodi Wijaya, S.E, M.Si
Dengan narasumber, Kepala BNN Kota Lubuklinggau AKBP Himawan B.S.Si., Kapolres Lubuklinggau Bobby K,M.Si, Dandim 0406 LubukLinggau Letkol Inf. Arie P., S.E, dan hadir juga pada diskusi publik ini Psikologi Klinis Daniel Rizky W, M.Psi.
BACA JUGA:RS Siloam Silampari Lubuklinggau Sukses Gelar Diskusi Kesehatan, Dalam Rangka Hari Keluarga Nasional
BACA JUGA:Peringati Hari Anak Nasional Tahun 2024 Ini Pesan Pj Wali Kota Lubuk Linggau
Ketua Pelaksana Diskusi Publik Gema, Hidayat dalam sambutannya megucapkan terima kasih kepada SMA, MA dan SMK se-Kota Lubuklinggau atas supportnya terhadap kegiatan ini.
"Semoga acara ini bermanfaat untuk semuanya, bisa membentuk pola pikir baru. Terima kasih kepada Pemkot LubukLinggau dalam hal ini Pj Walikota Lubuklinggau, karena telah memberikan support, baik secara materil maupun moril sehingga acara diskusi publik ini bisa terlaksana,” ucap Hidayat.
Pada kesempatan yang sama, Koordinator GEMA Pusat, Beliyansah mengatakan bahwa ruang perubahan itu bermula dari anak-anak SMA, dimana perubahan itu bukan hanya mahasiswa saja yang mampu mengimplementasikannya, tetapi juga dari adik-adik semua yang nantinya akan beranjak menjadi mahasiswa.
Sehingga menurutnya, mereka harus dibekali dan dibentengi oleh pemateri diskusi ini.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Lubuklinggau Minta OPD Tingkatkan Kinerja dan Rutin Lakukan Monev
BACA JUGA:BEM Universitas PGRI Silampari Sukses Adakan Diskusi Publik Bersama KPU RI
"Jangan malu untuk bertanya, silahkan berdiskusi dan bertanya hari ini," tuturnya.
Selanjutnya Pj Walikota Lubuklinggau, H Trisko Defriansya, M.Si dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Gerakan Mahasiswa Silampari, yang telah menyelenggarakan acara ini dalam upaya mempersiapkan anak Indonesia menjadi anak Emas 2045.
"Apresiasi atas inisiasi dari GEMA, karena mengingat peranan anak-anak pada generasi Z ini kedepannya. Maka ide ini kami respon untuk dilaksanakan, insya Allah ini akan menjadi ilmu yang bermanfaat." ujarnya.
Pada kesempatan di forum yang berbahagia ini, anak-anak hendaknya bisa mengeksplorasi dan menjadi anak yang pintar, cerdas, berbudi pekerti luhur supaya menjadi generasi emas yang bermanfaat dengan memegang 3 prinsip yaitu Intelektual, Spritual Kerohanian, dan Emosional.
BACA JUGA:2 Kandidat Bakal Calon Walikota Lubuklinggau, Punya Modal Harta Kekayaan Segini?
BACA JUGA:Fantastis, Segini Kekayaan Bakal Calon Wakil Walikota Lubuklinggau yang Lampaui Pasangannya
"Karena saat ini masanya Indonesia Emas, jadi tidak menutup kemungkinan pemuda akan memimpin negara ini."pungkasnya.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan piagam oleh Gerakan Mahasiswa Silampari kepada Pj. Walikota, Ketua DPRD, Kepala BNN, Dandim 0406, Kapolres serta Psikologis Klinis.
Ketua DPRD Kota LubukLinggau H. Rodi Wijaya, S.E, M.Si mengatakan, "Tema dalam diskusi publik hari ini sangat relevan sekali dengan apa yang terjadi saat ini secara nasional.
Bahwa impian kita dalam 100 tahun Indonesia Merdeka di 2045 itu, negara ini akan banyak menciptakan generasi-generasi yang hebat untuk memimpin indonesia di masa depan." ujarnya.
BACA JUGA:15 Pejabat Pemkot Lubuklinggau Dilantik, Ini Pesan Pj Walikota Lubuklinggau
BACA JUGA:Dispora Lubuklinggau Gelar Badminton Series Walikota Cup
Namun pastinya peranan dari anak-anak generasi Z inilah yang berperan penting untuk menyongsong Indonesia Emas yang dimana saat ini usianya rata-rata 16 tahun keatas.
Ia berharap Generasi Z Belajar memiliki skill (keahlian, red) dan bisa menjadi seorang profesional, dan tidak hanya mengandalkan pendidikan formal.
"Asah skill individu, jauhi hal negatif atau toxic, seperti narkoba, miras, seks bebas, judi online maupun offline. Rajin lah beribadah agar ilmunya bisa menjadi amal jariyah yang bermanfaat. Supaya generasi muda LubukLinggau bisa menjadi generasi harapan Indonesia." tutupnya
Materi pertama disampaikan oleh Dandim 0406 LubukLinggau. Padaa kesempatan ini, ia menyampaikan materi dengan judul : "Peran Generasi Muda Lebih Menekankan Ke Soft Skill, Belajar Teknologi Yang Bagus".
BACA JUGA:Solusi Permasalahan Honorer di Lubuklinggau, ini Kata Yoppy Karim Bakal Calon Walikota Lubuklinggau
BACA JUGA:Bakal Calon Walikota ini akan Bangun Pasar Inpres Lubuklinggau jadi 4 Lantai
Materi kedua disampaikan oleh Kepala BNN Kota Lubuklinggau, AKBP Himawan Bagus Riyadi S,Si .
Ia memaparkan sejarah Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), dimana berawal dari keprihatinan iatas masuknya candu ke wilayah China dan menyebabkan kekacauan di negara tersebut.
"Dan China membutuhkan waktu 100 tahun untuk bisa bangkit."pungkasnya.
Karena dalam kurun waktu 2025-2045 Indonesia akan mengalami bonus demografi, dimana Indonesia memiliki banyak penduduk usia produktif dibanding usia tidak produktif.
BACA JUGA:Gempar Demo di Kantor Walikota Pertanyakan Anggaran di Bagian Umum
BACA JUGA:Terima Rekomendasi Tahap 1 PKB, ini Harapan Yoppy Karim Bakal Calon Walikota Lubuklinggau
Jika tidak dikelola dengan baik, maka akan terjadi bencana demografi. Bencana Demografi adalah kondisi dimana usia produktif tidak bisa menghasilkan sesuatu yang baik, maka akan terjadi korupsi, bencana, narkoba, dan radikalisme.
"Jika kita mampu mengelola Bonus Demografi dengan baik, maka kita akan menjadi negara yang kuat. Dan pilihan itu ada ditangan kalian."tutupnya.
Selanjutnya Kapolres Lubuklinggau dan Psikologi Klinis memberikan materi.(*)