Mengapa Tengah Musim Kemarau Setiap Malam Hari Terasa Dingin? Begini Penjelasan Pakar Meteorologi

Mengapa Tengah Musim Kemarau Setiap Malam Hari Terasa Dingin? Begini Penjelasan Pakar-Tangkap layar -

Tanpa awan, panas yang dipancarkan oleh permukaan bumi lebih mudah terlepas ke luar angkasa.

Menurut Dr. Siti Maryam, seorang ahli iklim dari Institut Teknologi Bandung (ITB), “Pada malam hari yang cerah, tidak ada lapisan awan yang memantulkan kembali panas ke bumi. Akibatnya, panas cepat hilang dan suhu udara turun drastis.”

Penurunan Aktivitas Matahari

Aktivitas matahari yang menurun pada malam hari tentu menjadi penyebab langsung dari penurunan suhu.

BACA JUGA:Nekat Bakar Lahan saat Kemarau, H Muhadi Terkepung Api Meninggal di Kebun Sawit Nibung Muratara

BACA JUGA:Musim Kemarau, Warga Diimbau Waspada Karhutla

Saat matahari terbenam, sumber utama pemanasan permukaan bumi menghilang. “Saat matahari terbenam, permukaan bumi tidak lagi menerima energi panas tambahan, tetapi masih terus memancarkan energi yang diserap pada siang hari.

Inilah yang menyebabkan suhu turun pada malam hari,” tambah Dr. Siti.

Kondisi Geografis dan Topografi

Kondisi geografis dan topografi suatu daerah juga mempengaruhi suhu malam hari selama musim kemarau.

BACA JUGA:Suhu Panas Capai 34 Derajat Celsius Musim Kemarau di Sumatera Selatan, Kurang Tutupan Awan pada Siang Hari

BACA JUGA:Katanya Musim Kemarau, Kok Masih Turun Hujan? Ternyata Begini Penjelasan BMKG

Daerah pegunungan cenderung mengalami penurunan suhu yang lebih drastis dibandingkan dengan daerah dataran rendah.

Hal ini disebabkan oleh perbedaan dalam kapasitas tanah dan batuan dalam menyimpan dan melepaskan panas.

“Pegunungan memiliki permukaan yang kurang mampu menyimpan panas dalam jangka waktu lama, sehingga suhu lebih cepat turun pada malam hari,” ujar Dr. Budi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan