Mengapa Tengah Musim Kemarau Setiap Malam Hari Terasa Dingin? Begini Penjelasan Pakar Meteorologi
Mengapa Tengah Musim Kemarau Setiap Malam Hari Terasa Dingin? Begini Penjelasan Pakar-Tangkap layar -
Proses radiasi terestrial juga berperan penting dalam penurunan suhu malam hari.
BACA JUGA:Waspada Cuaca Buruk dan Musim Penghujan, Begini Langkah Pengamanan Kelistrikan dari PLN
BACA JUGA:Cuaca Ekstrim Sudah 83 Kali Kejadian Kebakaran
Radiasi terestrial adalah proses di mana permukaan bumi memancarkan kembali energi yang diterima dari matahari ke atmosfer.
Pada siang hari, permukaan bumi menyerap banyak energi matahari, menyebabkan suhu meningkat.
Namun, saat malam tiba, permukaan bumi melepaskan kembali energi tersebut dalam bentuk radiasi inframerah.
Dalam kondisi musim kemarau dengan langit yang cerah dan tanpa awan, radiasi ini langsung dilepaskan ke angkasa tanpa ada yang menghalangi atau memantulkannya kembali ke permukaan bumi.
BACA JUGA:Biduran Sering Kambuh Saat Udara Dingin Melanda? Begini 5 Cara Efektif Mengatasinya
BACA JUGA:5 Daerah Terdingin di Pulau Sumatera, yang Cocok untuk Berwisata saat Liburan
“Awan bertindak sebagai penghalang radiasi panas ke angkasa, tetapi saat langit cerah, tidak ada penghalang yang mencegah radiasi tersebut, sehingga suhu permukaan bumi turun dengan cepat,” jelas Dr. Budi.
Pengaruh Langit Cerah
Langit yang cerah dan tanpa awan selama musim kemarau juga berkontribusi pada dinginnya malam hari.
Awan berfungsi sebagai penyekat yang menahan panas di permukaan bumi.
BACA JUGA:Musim Kemarau di Sumsel Juli dan Agustus 2024 Dipengaruhi El Nina, Tetap Masih Akan Ada Hujan
BACA JUGA:Sumsel Kemarau Mulai Pertengahan Juli Hingga Agustus 2024, Lakukan 2 Hal ini Penting Ini Ya?