Ternyata Ini Alasan Kenapa Nyamuk Sering Menggigit Kita

Ternyata Ini Alasan Kenapa Nyamuk Sering Menggigit Kita-screnshot-JASMADI

LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Baru saja hampir terlelap dalam tidur kalian malah mendengar suara paling menyebalkan yang pernah ada.

Iya dengungan nyamuk, nyamuk ini sudah mengincarmu lagi, memangnya kalian senikmat apa sampai serangga Ini selalu memilihmu dan bukan orang lain? dimanapun kamu berada.

Apa Karena sifatmu yang selalu manis? sepertinya bukan, kemungkinan besar semua karena darahmu, ada sejumlah bukti yang menyimpulkan orang-orang dengan, golongan darah O adalah pilihan menu favorit para nyamuk.

BACA JUGA:Hewan Yang Cocok Buat Dipelihara, Nomer 10 Yang Paling Lucu

Golongan darah pilihan Kedua mereka adalah tipe A nyamuk tahu betul cara membuat momen garuk-garuk, mereka mampu menghubungkan sejumlah pertanda misalnya baumu dengan betapa lezatnya rasa darahmu jika sesuai selera mereka.

Mungkin akan mengunjungimu lagi dan lagi, tetapi kecenderungan nyamuk untuk memilihmu dibanding orang lain, mungkin bukan sepenuhnya karena darah.

Serangga pengganggu ini adalah pemburu terampil mereka menangkap bahan kimia yang dikeluarkan tubuhmu antena mereka punya lebih dari 7000 for berbeda dengan reseptor ini.

Nyamuk dapat mendeteksi karbondioksida dalam Nafasmu dari jarak ratusan meter saat berolahraga atau berlari kamu menghasilkan lebih banyak karbon dioksida,

BACA JUGA:Handphone Terbaru yang Akan Rilis di Indonesia Pada Akhir Tahun 2023

Nyamuk mendeteksi perubahan seperti itu di udara begitu menyadari kamu berada di dekatnya mereka pun melancarkan serangan, serangga ini mungkin juga tertarik pada senyawa tertentu yang dikandung keringatmu, senyawa ini membuatmu berbau sedemikian rupa sehingga memikat serangga berdengung ini.

Senyawa favoritnya move adalah amonia dan asam laktat nyam keputusan nyamuk untuk menyukai baumu atau tidak juga tergantung pada genetika Kalian, dan bakteri yang hidup di kulitmu Jika seorang kerabatmu lebih sering digigit nyamuk dari pada orang lain.

Kalian mungkin punya masalah yang sama persis sedangkan untuk bakteri makin beragam mikroba yang hidup di kulitmu kamu makin kurang menarik bagi nyamuk.

Tubuhmu menghasilkan panas yang menghasilkan uap air dalam jumlah kecil di dekat kulit, jumlah uap ini tergantung pada suhu di sekitarmu saat nyamuk mendekatimu dia menganalisis tingkat panas, dan jumlah uap air.

BACA JUGA:Rekomendasi Handphone Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik dan Termurah 2023

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan