Honda Brio Lakalantas Ringsek Parah di Muratara, Begini Nasib ASN di Dalamnya
LAKATUNGGAL : Honda Brio Nopol BD-1608-ED ringsek parah usai menabrak tiang listrik di Jalan Lintas Sumatera, Desa Lubuk Kemang, Kabupaten Muratara Kamis 1 Agustus 2024 sekira pukul 10.00 WIB.-Foto: Dokumen Satlantas Polres Muratara-
KORANLINGGAUPOS.ID - Diduga karena kurang hati-hati, Honda Brio Nopol BD-1608-ED asal Bengkulu nabrak tiang listrik, Kamis 1 Agustus 2024 sekira pukul 10.00 WIB.
Lakalantas itu terjadi di Jalan Lintas Sumatera, Desa Lubuk Kemang, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Kamis 1 Agustus 2024 sekira pukul 10.00 WIB.
Akibat lakalantas tunggal iyi, pengemudi Mobil Honda Brio Nopol BD-1608-ED warna abu-abu yakni ASN bernama Sumarni (51) warga Kelurahan Pagar dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu mengalami luka ringan.
Sedangkan penumpang Mobil Honda Brio Nopol BD-1608-ED yakni suaminya Riko Setiawan (52) warga yang sama mengalami patah tulang tangan sebelah kanan.
BACA JUGA:Pengusaha Hotel dan Ponsel jadi Korban Lakalantas di Lubuklinggau, Polisi Sebut Ada yang Kabur
BACA JUGA:Lakalantas Maut di Musi Rawas Telan Korban Pengusaha Hotel dan Pengusaha Hp di Lubuklinggau
Saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID, Jumat 2 Agustus 2024 Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardani, S.Ik melalui Kasatlantas AKP Gunawan membenarkan adanya lakatunggal tersebut.
“Kedua korban yang mengalami luka ringan langsung dirawat dan dibawa ke Bengkulu. Untuk mobil milik korban Honda BRIO Nopol BD-1608-ED karena alami rusak berat sehingga diamankan di Kantor Satlantas Polres Muratara,” kata Kasatlantas.
Dampak laka tersebut, tiang listrik PLN mengalami patah, dan lampu sempat mati dan sekarang sudah diperbaiki pihak PLN.
“Diduga awal penyebab awal terjadinya kecelakaan tunggal tersebut karena kelalaian dan kurang hati hatinya pengemudi Mobil Honda Brio,” papar Kasatlantas.
BACA JUGA:Beberapa Pengguna Sepeda Listrik Lakalantas, ini yang Dilakukan Satlantas Polres Muba
BACA JUGA:Siswi SMP jadi Korban Lakalantas di Lubuklinggau
Dijelaskan Kasatlantas, awalnya Mobil Honda Brio dikemudikan Sumarni berpenumpang suaminya bernama Riko Setiawan, yang berasal dari Bengkulu rencananya hendak liburan.
Saat itu mobil itu yang melaju dari arah Rupit menuju ke arah Jambi, pada saat tiba di tempat kejadian diduga mobil Honda Brio nopol BD-1608-ED, tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan hilang kendali.