Ponpes Misro Arafah Lubuklinggau Sukses Gelar Lomba Panahan Piala Buya Al Misro 2024

Buya Aidil Fitrisyah foto bersama Ketua Perpatri NJ SUmsel KH. Ferry Irawan dan tamu undangan, usai pembukaan acara. Foto : Gilang Andika

Kegiatan hari ini juga merupakan wujud cinta Ponpes Misro Arafah terhadap olahraga panahan tradisional, sehingga Misro Arafah mengadakan event dalam artian latihan bersama dan pembinaan serta ajang silaturahmi antar sesama Pesantren dan klub panahan yang ada di Sumatera Selatan.

Lomba panahan ini juga dihadiri tamu dari Kepayang, Bengkulu, Curup dan ada juga rekan-rekan promoter panahan tradisional.

Karenanya kegiatan hari ini merupakan gebrakan baru di Kota Lubuklinggau, dimana menurut keterangan Ketua Perpatri NJ Sumsel bahwa peserta lomba di Misro Arafah ini melampaui prediksi, dan sudah tembus 160 peserta lebih. 

BACA JUGA:27 April, Kapolres Cup 2024 Pertandingan untuk Para Pecinta Panahan di Lubuklinggau

BACA JUGA:Siap-siap April 2024 Ada Kompetisi Panahan Kapolres Cup di Lubuklinggau

Menurutnya untuk ukuran event perdana, capaian jumlah peserta ini sangat luar biasa.

“Kegiatan lomba hari ini juga merupakan program dan agenda khusus untuk membawa panahan dari Ponpes Misroh Arafah kepada kapasitas yang lebih besar lagi kedepannya,”jelasnya.

Tambah Buya Aidil, kegiatan ini memiliki tiga tujuan, yang pertama menghidupkan sunnah Nabi Muhammad SAW karena memanah merupakan bagian dari sunah Nabi.

Kedua, supaya para santri menyadari bahwa membela dengan cabang atlet panahan merupakan atlet yang bisa ditampilkan dan intinya olahraga panahan cukup memiliki keuntungan untuk dipelajari dan terus membumikan panahan tradisional kepada sunnah Nabi.

BACA JUGA:Club Panahan Lubuklinggau Latihan Bersama Persiapan ke Mandalika

BACA JUGA:5 Manfaat Anak Ikut Ekstrakulikuler Panahan, Olahraga yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW

Ketiga, melalui event ini memberitahukan kepada masyarakat Kota Lubuklinggau, Musi Rawas dan Muratara bahwa di Misro Arafah tidak hanya mengembangkan potensi bakat  keilmuan pendidikan, namun ada juga seni  keindahan dan kesehatan dalam bidang olahraga.

Dan untuk orang tua wali murid yang menitipkan anak-anaknya di Misroh Arafah tidak hanya mendapatkan ilmu menghafal Al Quran, tetapi lebih dari itu,  mereka akan memiliki kemampuan secara global.