Penjual Bendera Merah Putih di Lubuklinggau Mengeluh Sepi Pembeli

Penjual bendera merah putih di depan TOM-Foto - Gilang Andika-Linggau Pos

Tetapi untuk tahun ini sedikit mengalami penurunan di awal-awal bulan Agustus, meskipun awal bulan sedikit yang membeli tetapi dirinya yakin jika sampai Agustus banyak yang beli.

Karena biasanya saya berjualan bendera jika awal sedikit yang membeli, biasanya menjelang tanggal 15, dan 16 banyak orang yang beli.

BACA JUGA:Penjual Buah Nanas di Lubuklinggau Bisa Meraup Omset Puluhan Juta

BACA JUGA:Penjual Mochi di Lubuklinggau Bisa Menghasilkan Puluhan Juta Dalam Sebulan

“Untuk pembeli biasanya warga sekitar yang melewati depan TOM mulai dari orang kantoran, warga sekitar dan ada juga dari sekolah yang membeli bendera merah putih,”paparnya.

Widya menambahkan bahwa dia berjualan bendera merah putih sudah dari tahun 2017, jadi sekitar tujuh tahun untuk berjualan bendera.

Dan ia menambahkan bahwa untuk bendera diperoleh dari penjualan yang ada di Talang Rejo, jadi memang disana grosir penjual bendera.

Widya berharap semoga kedepannya banyak orang yang membeli benderanya, karena jika sedikit orang yang membeli akan rugi, tidak akan balik modal.

BACA JUGA:Penjual Baju Tunik di Lubuklinggau, Mengeluh Sepi Pembeli

BACA JUGA:Penjual Buket Bunga di Lubuklinggau, Memiliki Omset Puluhan Juta Dalam Sebulan

“Karena bendera yang dijual menggunakan sistem dp jadi jika jual sedikit tidak akan balik modalnya untuk berjualan,”harapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan