SDN 62 Lubuklinggau Salurkan Minat dan Bakat Siswa Melalui Ekskul Futsal, Ternyata Ini Manfaatnya

Ekskul futsal menjadi pilihan yang populer di SDN 62 Lubuklinggau karena diyakini mampu membantu siswa mengembangkan keterampilan fisik, sosial dan emosional.-Foto :-Dokumen SDN 62 Lubuklinggau

Peningkatan kemandirian: Bermain futsal juga dapat membantu siswa meningkatkan rasa kemandirian dan disiplin diri. Mereka belajar mengatur waktu, berlatih secara konsisten, dan mengatur tanggung jawab mereka kepada tim dan pelatih.

Peningkatan kecerdasan emosional: Bermain futsal dapat membantu siswa mengembangkan kecerdasan emosionalnya. Mereka belajar mengatasi kegagalan, mengelola stres, dan mengembangkan kepercayaan diri.

BACA JUGA:5 Kelas Atapnya Rusak, Kepala SDN 5 Lubuklinggau Berharap Bantuan

BACA JUGA:Siswa SDN 12 Lubuklinggau Semangat Latihan Bersiap Ikut Lomba PBB HUT Kemerdekaan RI ke-79

Ekskul futsal di sekolah dasar merupakan cara yang efektif untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan fisik, sosial dan emosional. 

"Dengan bermain futsal, siswa memperoleh manfaat kesehatan dan mempelajari nilai-nilai penting seperti kerjasama, kemandirian dan kecerdasan emosional," ungkapnya.

Melalui manfaat potensi ekskul futsal, sekolah dasar dapat memberikan pengalaman pendidikan yang lebih utuh dan membantu siswa mempersiapkan masa depan yang cerah, baik secara fisik maupun emosional.

"Semoga anak-anak kedepannya mampu berprestasi dalam liga, kemudian melalui ekskul futsal ini bakat dan hobi mereka bisa tersalurkan sehingga dapat masuk ke tim futsal tingkat kota," harapnya.

BACA JUGA:Intip Semangat Siswa SDN 56 Lubuklinggau Latihan Gerak Jalan Jelang Perlombaan Agustusan

BACA JUGA:2 Regu Disiapkan Lomba Gerak Jalan oleh SDN 59 Lubuklinggau Meriahkan HUT RI ke 79

SDN 62 Lubuklinggau saat ini dipimpin oleh Sumiati, S.Pd yang menyatakan visi terwujudnya peserta didik yang beriman, cerdas, terampil, mandiri dan berwawasan global.

Maka untuk mewujudkan itu, jelas Masayu, sekolah ini berupaya menanamkan keimanan dan ketakwaan melalui pengalaman ajaran agama, mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan, mengembangkan bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berdasarkan minat, bakat, dan potensi peserta didik.

Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan pembiasaan, kewirausahaan, dan pengembangan diri yang terencana dan berkesinambungan, menjalin kerjasama yang harmonis antar warga sekolah dan lembaga lain yang terkait.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan