Zaki Petani Desa Nawangsasi Musi Rawas, Dimusim Kemarau Beralih Menanam Mentimun
Petani Desa Nawangsasi sedang tanam Mentimun di lahan miliknya, Jumat 9 Agustus 2024.-Foto :MUSLIMIN/Linggau Pos-
Untuk luas lahan yang ditanami mentimunsekitar setengah hektar.
Kalau untuk luas lahan ini itu bisa ditanami tanaman ini sekitar 5.500 sampai 6.000 batang, kalau untuk tanaman mentimun itu sekitar 6.400 batang mentimun.
BACA JUGA:5 Jenis Tanaman yang Cocok Ditanam Saat Musim Kemarau, Apa Saja?
BACA JUGA:Panen Jagung Harganya Anjlok Petani di Musi Rawas Sulit Dapat Keuntungan
Untuk lahannya sendiri itu setiap satu musim tanam kita bongkar lagi, jadi setiap kali tanam kita lakukan pembaharuan untuk media tanamannya.
Untuk biaya produksi tanaman cabai dan mentimun itu tidak terlalu mahal, kisaran Rp 15-20 juta itu sudah sampai panen,.
"Saya memilih menanam tanaman cabai dan mentimun ini, karena tanaman cabai nya itu untuk penghasilan bulanannya. Sedangkan untuk tanaman mentimunnya itu untuk hariannya," ungkapnya.
Apa lagi jika panen itu harga jualnya di atas 50 ribu per kilonya sudah mendapat untung yang sangat besar,.
BACA JUGA:Panen Jagung Harganya Anjlok Petani di Musi Rawas Sulit Dapat Keuntungan
BACA JUGA:Berawal Dari Mencoba Petani Desa Sukamulya Musi Rawas Berhasil Kembangkan Bawang Merah
Selain itu untuk tanaman mentimun bisa juga menumpang modal untuk tanaman cabai tersebut.
Jadi hasil tanaman mentimun bisa kita belikan pupuk dan juga obat-obatan tanaman cabai.
Selain itu untuk menyirami tanaman mentimun ini kita bisa salurkan air ke saluran-saluran di sela-sela bedengan tanaman mentimunnya.
Jadi kita genangan airnya sehingga tanah tersebut dapat menyerap air dan membuat tanaman mentimun bisa bertahan hidup meskipun musim kemarau.
BACA JUGA:Gusar Harga Kopi Turun Lagi, Ini Strategi yang Dilakukan para Petani Sumsel Saat Ini