Bikin BPJS Kesehatan Menjerit, 4 Penyakit ini Biaya Perawatannya Dahsyat Mahal

Reporter: DHAKA R PUTRA |

Editor: DHAKA R PUTRA |

Sabtu , 10 Aug 2024 - 13:46

Bikin BPJS Kesehatan Menjerit, 4 Penyakit ini Biaya Perawatannya Dahsyat Mahal -Pixabay-OsloMetX

bikin bpjs kesehatan menjerit, 4 penyakit ini biaya perawatannya dahsyat mahal                               jakarta, koranlinggaupos.id - bpjs kesehatan menanggung beban yang cukup berat dari perawatan medis hingga 4 penyakit yang dialami penderita.
4 penyakit yang membuat beban bpjs kesehatan yang paling dahsyat dari 4 golongan penyakit katastropik.
yakni beban yang harus ditanggung bpjs kesehatan yang berat dari pembiayaan penyakit jantung, kanker, stroke, dan ginjal.
golongan 4 penyakit katastropik ini merupakan penyakit engan beban biaya tak sedikit.
baca juga:korban begal dan tindak pidana ini tidak ditanggung bpjs kesehatan, begitu juga kecelakaan lalulintas
baca juga:pemohon sim ternyata bukan peserta bpjs kesehatan, begini solusi dari kasat lantas polres lubuklinggau
apa lagi dari 4 golongan penyakit katastropik ini paling banyak komplikasi yang mengancam jiwa.
hal itu disampaikan wakil menteri kesehatan (wamenkes) dante saksono harbuwono, jumat 9 agustus 2024.
bahwa disampaikannya 4 penyakit katastropik mematikan dan memakan biaya paling tinggi di indonesia.
"stroke, kanker, jantung,  dan penyakit ginjal, 4 penyakit ini pembiayaan besar di rumah sakit," kata dante.
baca juga:catat, 7 penyakit ini pengobatannya tidak ditanggung bpjs kesehatan, apa saja? yukk intip
baca juga:terbaru agustus 2024, ini daftar iuran terbaru peserta bpjs kesehatan 
secara nasional dilajutkannya 4 penyakit ini paling membuat beban biaya paling tinggi atau mahal.
ia pun menyampaiakn sat ini akan terus memperluas layanan dari 4 penyakit di rumah sakit di seluruh indonesia.
saat ini lebih dari 50 persen rumah sakit di daerah memiliki alat kesehatan lengkap untuk 4 penyakit ini.
"ini merupakan transformasi layanan yang terus diupayakan dalam meningkatkan mutu layanan rumah sakit," jelasnya.
baca juga:bukan sim saja mewajibkan kepesertaan bpjs kesehatan, 7 layanan publik ini diwajibkan juga
baca juga:iuran bpjs kesehatan kelas i dan ii bakal naik, cek tarif iuran agustus 2024
begitu juga melalui pemenuhan sarana prasarana sumber daya kesehatan.
sebelumnya bpjs kesehatan juga mengkategorikan 4 penyakit katastropik dalam 8 penyakit dengan biaya jaminan kesehatan mencapai rp34,7 triliun sepanjang 2023.
masyarakat memanfaatkan bpjs kesehatan mencakup 29,7 juta kejadian klaim.
penyakit jantung peringkat pertama klaim bpjs kesehatan dengan biaya rp17,62 triliun sepanjang 2023.
baca juga:apakah iuran bpjs kesehatan bisa dicairkan oleh peserta yang tidak pernah sakit? yukk ketahui
baca juga:mulai awal bulan juli, akan diterapkan ngurus sim wajib punya bpjs kesehatan
itu meningkat dibandingkan pada tahun 2022 dengan biaya rp12,1 triliun.
biaya secara keseluruhan juga meningkat yakni 44,4 persen.
8 penyakit pada 2022 dengan beban biaya rp24 triliun dengan jumlah 23,2 kasus sebagai berikut :
1. jantung
baca juga:6 alat kesehatan yang gratis dengan bpjs kesehatan, burunan cek apa saja?
baca juga:bpjs kesehatan surplus, pemberlakukan perpres nomor 59 tahun 2024 paling lambat 1 juli 2025
kasus: 15.495.666
biaya: rp12,144 triliun
2. kanker
kasus: 3.147.895
baca juga:bpjs kesehatan kota lubuklinggau minta keaktifan uhc bisa mencapai 98 persen 
baca juga:bpjs kesehatan buka lowongan kerja terbaru khusus lulusan d3 semua jurusan periode tahun 2024
biaya: rp4,501 triliun
3. stroke
kasus: 2.536.630
biaya: rp3,235 triliun
baca juga:bpjs kesehatan buka lowongan kerja terbaru khusus lulusan d3 semua jurusan periode tahun 2024
baca juga:bagi peserta bpjs kesehatan wajib tahu dengan persoalan ini, apa lagi penderita gagal ginjal
4. gagal ginjal
kasus: 1.322.798
biaya: rp2,156 triliun
5. hemofilia
kasus: 116.767
biaya: rp650 miliar
6. talasemia
kasus: 305.269
biaya: rp615 miliar
7. leukemia
kasus: 146.152
biaya: rp429 miliar
8. sirosis hati
kasus: 193.989
biaya: rp330 miliar

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, MINGGU, 11 AGUSTUS 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan