SDN 55 Lubuklinggau Sukses Laksanakan Imunisasi Polio Tahap II
Kepala SDN 55 Lubuklinggau Zufrina, S. Pd dampingi siswanya ketika diberikan imunisasi polio.-Foto:-Hikmah/Linggau Pos
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - SDN 55 Lubuklinggau yang beralamat di Jl KBS Rt 5, Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Lubuklinggau Selatan 2, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melaksanakan imunisasi tetesan manis PIN (Pekan Imunisasi Nasional) Polio tahap II kepada siswanya.
Kegiatan pemberian imunisasi ini dilakukan oleh Puskesmas Simpang Periuk Lubuklinggau yang dilaksanakan pada Kamis, 15 Agustus 2024 dan dimulai pukul 08.00 WIB.
Seperti yang kita ketahui sebelumnya, siswa yang terdaftar untuk menerima imunisasi adalah siswa berusia 0 sampai 7 tahun dan 8 tahun atau kurang 1 hari.
"Hari ini kita melaksanakan imunisasi PIN Polio tahap kedua untuk melengkapi imunisasi yang kemarin. Untuk tahap pertamanya sudah kita laksanakan pada akhir bulan Juli kemarin," ujar Kepala SDN 55 Lubuklinggau Zufrina, S. Pd kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Kamis 15 Agustus 2024.
BACA JUGA:MI Nurul Islam Lubuklinggau Sukseskan PIN Polio 2024
BACA JUGA:SDN 20 Lubuklinggau Sukseskan PIN Polio Bersama Puskesmas Sidorejo
Zufrina menyampaikan, mengenai pelaksanaan tahap kedua, pihak sekolah dan Puskesmas tetap melakukan sosialisasi kepada orang tua siswa. Sehingga ada kesepakatan dan pemahaman yang sama agar tidak terjadi konflik antara orang tua dan pelaksana.
Imunisasi polio ini sebagai upaya untuk melindungi anak-anak dari potensi kelumpuhan akibat polio.
"Anak-anak jangan takut untuk diimunisasi, karena obat yang diberikan seperti vitamin A, rasa obatnya manis sekali,” katanya.
Zufrina mengungkapkan, pemberian imunisasi polio tahap II ini diikuti oleh siswa kelas I sebanyak 47 orang, dan kelas II sebanyak 37 orang.
BACA JUGA:Cegah Penyakit, SDN 10 Lubuklinggau Ikut Sukseskan PIN Polio
BACA JUGA:SDN 8 Lubuklinggau Dukung Program Pemkot Sukseskan PIN Polio
Polio (Poliomyelitis) adalah penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh virus Polio. Virus Polio menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan mendadak dan cacat seumur hidup, bahkan kematian akibat kelemahan otot pernafasan. Selain itu, polio juga merupakan penyakit berbahaya dan belum ada obatnya.
Tak hanya itu, rangkaian kegiatan ini juga memberikan edukasi kepada para pelajar untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan. Apabila setelah kegiatan ini ditemukan permasalahan pada siswa diharapkan segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut di fasilitas kesehatan terdekat