Tingkatkan Produktivitas Lahan Pertanian dengan Cara Ini

Reporter: Muhammad Yasin |

Editor: Muhammad Yasin |

Sabtu , 17 Aug 2024 - 22:11

Sistem pertanian Multiple Cropping atau pertanian ganda merupakan sistem pertanian yang menanam beberapa jenis tanaman dalam satu luas lahan di Barot Tani. milik Dwi di Kecamatan Selogiri Kebupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah (Jateng).-Foto: tangkap layar-Tanilinktv

KORANLINGGAUPOS.ID - Multiple Cropping atau pertanian ganda merupakan sistem pertanian yang menanam beberapa jenis tanaman dalam satu luas lahan.

Tujuan menerapkan sistem ini pertana untuk meningkatkan produktifas lahan dan mengurangi resoko gagal panen serta menekan resiko kerugian bagai petani akibat angjoknya harga salah satu jenis tanaman.

Dikutif dari channel Tanilinktv, Dwi salah seorang petani di Kecamatan Selogiri Kebupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah (Jateng) yang telah sukses menerapkan pertanian sistem Multiple Cropping.

Dwi Owner dari Barot Tani background pendidikannya dari pertanian alumni Institut Pertanian Bogor tahun 2005.

"Alhamdulillah saya background-nya memang belajar di pertanian. Saya alumni Institut Pertanian Bogor tahun 2005," akunya.

Sebelum menjadi petani Dwi mengaku pernah kerja di kantoran sebagai konsultan.

Kemudian setelelah bekerja 2-3 tahun merasa ada sesuatu yang tidak sesuai.

Akhirnya Dwi pulang ke kampung halamannya.

Terus berpikir realistis saja di kampung.

tingkatkan produktivitas lahan pertanian dengan cara ini                            koranlinggaupos.id - multiple cropping atau pertanian ganda merupakan sistem pertanian yang menanam beberapa jenis tanaman dalam satu luas lahan.
tujuan menerapkan sistem ini pertana untuk meningkatkan produktifas lahan dan mengurangi resoko gagal panen serta menekan resiko kerugian bagai petani akibat angjoknya harga salah satu jenis tanaman. 
dikutif dari channel tanilinktv, dwi salah seorang petani di kecamatan selogiri kebupaten wonogiri provinsi jawa tengah (jateng) yang telah sukses menerapkan pertanian sistem multiple cropping.  
dwi owner dari barot tani background pendidikannya dari pertanian alumni institut pertanian bogor tahun 2005.
baca juga:dosen unmura dapat hibah pkm kemendikbudristek, tingkatkan ekonomi warga dengan pertanian terpadu
baca juga:kebun durian di lubuklinggau diserang hama ulat kupu gajah, ini langkah pengendalian dari dinas pertanian
"alhamdulillah saya background-nya memang belajar di pertanian. saya alumni institut pertanian bogor tahun 2005," akunya. 
sebelum menjadi petani dwi mengaku pernah kerja di kantoran sebagai konsultan.
kemudian setelelah bekerja 2-3 tahun merasa ada sesuatu yang tidak sesuai. 
akhirnya dwi pulang ke kampung halamannya.
sistem pertanian multiple cropping atau pertanian ganda merupakan sistem pertanian yang menanam beberapa jenis tanaman dalam satu luas lahan di barot tani. milik dwi di kecamatan selogiri kebupaten wonogiri provinsi jawa tengah (jateng).-foto: tangkap layar-tanilinktv.
baca juga:5 sekolah kedinasan pertanian paling top 2024, yang bisa dijadikan referensi
baca juga:inovasi alat pertanian pengusir hama padi berbasis internet dan traktor bahan bakar gas
terus berpikir realistis saja di kampung.
"saya punya bekal pertani rasanya tidak mungkin tidak hidaup dari bertani. akhirnya mulai belajar bertanin dengan teman-teman di kampung," akunya. 
awalnya dwi bertani padi sawah.
namun setelah beberapa kali tanam padi hasilnya tidak sesuai karena harga padi sangat fuktuatif. 
baca juga:dikunjugi dirjen sarana dan prasarana pertanian kementan bupati musi rawas sampaikan permasalahan pertanian 
baca juga:electrifying agriculture pln mampu tingkatkan produktivitas pertanian padi ponorogo
dwi terus melakukan analisa. alhasil dari analisa yang dilakukan dwi memutuskan bertani hortikultura. 
menurut dwi pada awalnya juga mengalami kesulitan. 
ketika beralih dari tanam padi sawah pertama dwi tanam melon ternyata hasilnya lumayan sehingga mulai semangat. 3
"saya pelajari terus dan membuat jaringan dan sebagainya akhirnya ketemu lagi perusahaan benih memfasilitasi untuk kerja sama membuat demplot," jelasnya. 
sistem pertanian multiple cropping atau pertanian ganda merupakan sistem pertanian yang menanam beberapa jenis tanaman dalam satu luas lahan di barot tani. milik dwi di kecamatan selogiri kebupaten wonogiri provinsi jawa tengah (jateng).-foto: tangkap layar-tanilinktv
baca juga:bertani menjadi mudah, ini dia 4 terobosan inovasi teknologi pertanian terbaru 
baca juga:untuk mengatasi serangan hama tikus, penyuluh pertanian di musi rawas melakukan pengasapan menggunakan beleran
diatas lahan seluas 4.800 meter persegi dwi menanam 12 jenis komoditi.
singkat cerita dari kegiatan itu dwi ingin agar teman-teman petani tidak monoton di tanaman pangan maka ingin belajar.
dwi ajak temannya menanam tanaman hortikultura untuk edukasi petani. 
ada tiga konsep dasar untuk bertani yang pertama produksi, yang kedua tugasi kemudian ada wisata. 
baca juga:pertanian organik konsep bedengan lahan 1005 
baca juga:kreatifitas anak muda, ubah lahan kosong tengah kota jadi lahan pertanian 
orang cenderung ke kebun kemudian memetik sendiri dengan foto-foto dan sebagainya.
sehinga dwi membuat wisata petik dalam satu lahan itu ada berapa jenis tanaman. 
dwi menyebut dengan menerapkan sistem pertanian multiple cropping dapat mengedukasi pengunjung dalam satu tempat itu banyak tanaman. 
sehingga dalam satu kunjungan itu bisa mendapatkan beberapa item tanaman.
sistem pertanian multiple cropping atau pertanian ganda merupakan sistem pertanian yang menanam beberapa jenis tanaman dalam satu luas lahan di barot tani. milik dwi di kecamatan selogiri kebupaten wonogiri provinsi jawa tengah (jateng).-foto: tangkap layar -tanilinktv
baca juga:jangan anggap sepele! inilah 6 manfaat penting pupuk organik dalam pertanian dan lingkungan
baca juga:inilah 8 jenis pupuk organik untuk meningkatkan produksi pertanian! yuk kenali jenisnya
sealin itu dengan sistem multiple cropping ketika harga salah satu komuditas anjlok masih ada tanaman yang lain yang dapat mengcover.
istilahnya substitusi silang. kalau tanaman ini harganya rendah ada tanaman yang lain naik, sehingga tidak kelabakan. 
beda halnya kalau hanya tanam satu jenis tanaman saja atau monokultur maka ketika harganya turun jadi rugi. kalau harga tinggi dapat duit banyak. 
yang paling penting dari sistempertanian multiple cropping adalah edukasinya . 
baca juga:4 rekomendasi speaker bluetooth boombox dengan performa audio terbaik, keren abis!
baca juga:ini dia 6 ponsel dengan tingkat radiasi tertinggi tahun 2024, adakah pilihanmu
namun untuk menerapkan sistem pertanain multiple cropping harus banyak belajar karena sistem multiple cropping waspadi hama dan penyakitnya karena akan saling substitusi.
"makanya harus cerdas, konsep dasarnya adalah organik sebagai pupuk dasarnya," paparnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, MINGGU, 18 AGUSTUS 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan