Bupati Musi Rawas Bakal Berangkatkan 150 Orang Umroh Gratis Setiap Tahun, Ada Beasiswa S2 Keluar Negeri
Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Musi Rawas H Riza Novianto Gustam dan Sekda Ali Sadikin, Sabtu 17 Agustus 2024.-Foto : Muslimin-Linggau Pos.
Selain itu Pemerintah Kabupaten Musi Rawas akan bekerja sama dengan perusahaan untuk S2 ke luar negeri.
"Itu yang saya siapkan untuk jangka panjangnya. Kemudian saya juga akan mengembalikan Kabupaten Musi Rawas ini menjadi lumbung pangan," paparnya.
BACA JUGA:Dibuka Secara Resmi Oleh Bupati Musi Rawas Pekan Raya Musi Rawas MANTAB Berlangsung Meriah
BACA JUGA:Bupati Musi Rawas Buka Silaturahmi Penghobi Berburu di Petrans Jaya Muara Kelingi
Kemudian Bupati akan meningkatkan pertanian.
Mulai dari meningkatkan sarana prasarananya, seperti saluran irigasi, pupuknya tidak terhambat.
“Kemudian untuk bibit varietasnya kita tingkatkan juga, tak hanya petani padi saja, namun untuk petani karet, sawit juga.
Jadi Pemerintah berperan serta untuk meningkatkan hasil dari pertanian, karena 70 persen masyarakat Kabupaten Musi Rawas, penghasilannya dari pertanian, kita juga akan memberikan reward kepada ASN, guru ngaji, atau masyarakat yang menjadi panutan.
BACA JUGA:Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran
"Saya akan memberikan reward seperti memberikan umroh gratis untuk 100-150 orang per tahun,” ungkapnya lagi.
Pada acara malam resepsi kenegaraan Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud menyampaikan bagi bangsa Indonesia proklamasi kemerdekaan yang ke-79 tahun 2024 ini merupakan sebuah momentum yang tepat dan sarat dengan nilai-nilai perjuangan untuk mengenang dan menyegarkan ingatan terhadap nilai-nilai pengorbanan para kesuma bangsa dalam memproklamasikan kemerdekaan bangsa dan negara.
"Kemerdekaan yang telah diraih tersebut merupakan langkah awal atau merupakan pintu gerbang yang dititipkan oleh para pejuang bangsa kepada penerusnya untuk menghantarkan kehidupan rakyat ke arah yang lebih baik lagi sebagai sebuah Negara yang berdaulat," katanya.