Karyawan Pabrik Triplek di Lubuk Linggau Hilang Nyawa, Begini Harapan Keluarga Korban

DUKA : Suasana duka tampak dari wajah keluarga korban saat mengantar jenazah Bayu Anggara ke pemakaman, Selasa 20 Agustus 2024.-Foto : Apri Yadi/Linggau Pos -

Keluarga juga menyesalkan perusahaan membiarkan karyawan membawa sajam jenis pisau.

Sementara   Ketua RT 1 Taba Pingin Edi Firdaus menyampaikan ia tidak tahu kronologis sebenarnya, namun kata dia Bayu ini adalah warganya tinggal satu RT dan korban juga tetangganya.

BACA JUGA:Tahanan Hilang Nyawa Dalam Rutan, Keluarga Tak Terima Diduga Ada Luka di Kepala

BACA JUGA:Sebelum Hilang Nyawa, Tukang Parkir Seven Days Lubuklinggau Ditinggalkan Istri

“Kami tidak menyangka bahwa korban meninggal akibat dibunuh, karena korban sangat pendiam dan bermasyarakat,” jelas Edi. 

“ Setiap kegiatan  yang ada di RT, baik di masyarakat maupun dalam masjid ia selalu ringan tangan untuk membantu, dan ia tidak pernah membuat ulah, jadi keluarganya sangat merasa kehilangan atas kehilangan Bayu Anggara,” tuturnya. 

Diberitakan  sebelumnnya korban Bayu Anggara (22) yang juga karyawan PT Qiswa Jaya Abadi warga Jalan Moneng Sepati RT 01 Kelurahan Taba Pingin Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II terlibat pertengkaran menyebabkan korban meninggal dunia.

Kejadian naas itu terjadi  di area  PT  Qiswa Jaya Abadi RT 02 Kelurahan Air Temam Kecamatan Lubuklinggau Selatan 2, Kota Lubuk Linggau Minggu 18 Agustus 2024 pukul 15.00 WIB.

BACA JUGA:Oknum Pelajar Ugal-ugalan di Musi Rawas, 2 Korban Hilang Nyawa

Akibat kejadian itu korban mengalami luka tusuk pada bagian dada sebelah kiri serta luka tusuk pada paha sebelah kanan, yang dilarikan ke RSUD Siti Aisyah Lubuk Linggau. Senin 19 Agustus 2024 Bayu Anggara dinyatakan meninggal dunia pukul 16.00 WIB dan langsung dibawa ke rumah duka.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan