Awasi ASN Terlibat Judi Online

KORANLINGGAUPOS.ID - Pj Wali Kota Lubuk Linggau, H Trisko Defriyansa menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuk Linggau sangat melarang ASN mereka terlibat judi online. 

Menurutnya dampak judi online memang sangat buruk, untuk itu Pemkot Lubuk Linggau sangat mendukung pembekuan rekening para pelaku judi online.

“Kita terus sosialisasi dari segi keagamaan, dilibatkan FKUB dengan cara melakukan ceramah keagamaan kepada masyarakat,” tegas Trisko dikutip dari laman Diskominfotiksan usai  menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) terkait penanggulangan aktivitas judi online dan perumusan langkah antisipasi terhadap dampak negatifnya di wilayah Provinsi Sumsel via zoom meeting di Cinema Hall Kantor Wali Kota Lubuk Linggau.

Sementara Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi menekankan antara TNI, Polri dan ASN harus bersinergi melakukan sosialisasi terhadap dampak buruk dari aktivitas judi online, serta upaya penindakan otentik kepada para penjudi.

BACA JUGA:Ada ASN Kemenag Terlibat Judi Online, Laporkan ke Nomor WA ini

BACA JUGA:1.796 Pasangan Bercerai, Pengadilan Agama Lubuklinggau Sebut Salah Satu Pemicunya Judi Online

“Seluruh bupati/wali kota serta kepala OPD diharuskan melakukan tindakan kepada para penjudi online dan melakukan edukasi akan bahaya judi online. Karena apa? Langkah edukasi sangat penting dilakukan terutama di sekolah-sekolah maupun di media sosial,” tegasnya. 

Lalu saat sosialisasi harus menggunakan bahasa yang mudah dimengerti serta dipahami terutama terhadap anak-anak sekolah. 

Sementara itu, Pj Sekda Provinsi Sumsel, H Edward Candra meminta kepada Kepala OPD agar melakukan pengawasan terhadap ASN. 

“Jika ada ASN yang terlibat dalam judi online, segera tegur dan lakukan pembinaan agar tidak terjerumus lagi dengan judi online,” pesannya. 

BACA JUGA:Antisipasi Anggota Main Judi Online, Polres Lubuklinggau Lakukan Razia Handphone

BACA JUGA:Bahaya Judi Online Penting Disampaikan pada Para Calon Pengantin

Menurutnya Bupati maupun wali kota di Provinsi Sumsel harus melakukan pendidikan serta pengawasan terhadap ASN agar tidak terlibat judi online.

Da  seluruh OPD rutin lakukan edukasi serta sosialisasi mengenai dampak buruk judi online ke setiap sekolah-sekolah.