Psikolog RSUD Dr Sobirin : KDRT Bikin Anak Trauma

Psikolog Klinis RSUD Dr Sobirin Musi Rawas, Irwan Tony, M.Psi-Foto : Dokumen-Linggau Pos.

KORANLINGGAUPOS.ID - Kekerasan dalam rumah tangga terjadi di berbagai kalangan, baik masyarakat biasa maupun selebritis.

Namun paling sering dialami oleh pasangan muda. 

Faktanya, banyak dampak kekerasan dalam rumah tangga terhadap anak yang berdampak negatif terhadap tumbuh kembang anaknya.

Dalam kehidupan rumah tangga, tumbuh kembang dan kenyamanan anak sangat dipengaruhi oleh orang tua. 

BACA JUGA:4 Hal yang Perlu Diwaspadai Remaja, Psikolog Irwan Tony : Orang Tua Harus Siap Pantau

BACA JUGA:Psikolog RSUD dr Sobirin Musi Rawas Beberkan Peran Suami Cegah Ibu Kena Baby Blues

Jika kekerasan dalam rumah tangga terjadi dalam keluarga, maka anak tidak bisa terkena dampaknya.

Berikut berbagai dampak kekerasan dalam rumah tangga pada anak yang perlu dipahami orang tua.

Keluarga harus menjadi rumah bagi anak-anak untuk kembali.

Dari keluarga pula, karakter anak tumbuh melalui aktivitas dan percakapan yang dikembangkan bersama.

BACA JUGA:Tips Psikolog, 5 Cara Menghadapi Anak Tantrum yang Membuat Parents Kewalahan

BACA JUGA:Cara Memilihkan Sekolah Anak Menurut Psikolog Irwan Tony

Jika seorang anak menjadi saksi kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi di rumah, hal ini akan berdampak signifikan terhadap pertumbuhan fisik dan perkembangan emosionalnya dalam jangka panjang.

Namun, bagaimana jika anak sejak dini sudah terpapar peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) bahkan menjadi saksi peristiwa yang terjadi di dalam keluarga?

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan