Mantan Kades Karang Anyar Ditahan, Lurah Desak Polisi Ungkap Pemicu Kematian Kontraktor di Lubuk Linggau

Rumah duka atau kediaman Alm. Hamsi di RT 8, Kelurahan Jogoboyo, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II-Foto : Apri Yadi/Linggau Pos-

Ditambahkan sumber yang dihimpun KORANLINGGAUPOS.ID, bahwa  MI  sempat ingin berdamai dengan pihak Hamsi.

Namun ditolak  Hamsi dengan meminta  untuk diteruskan ke pidana. 

BACA JUGA:Karyawan Berkelahi Hingga Hilang Nyawa, ini yang Dilakukan Pabrik Triplek Lubuk Linggau Agar Tak Terulang Lagi

BACA JUGA:Karyawan PT MHP Musi Rawas Hilang Nyawa, Polisi Ungkap Kronologinya

Saat ini, pihak Reskrim Polres Lubuk linggau dan Polres Muratara lagi mengejar pelaku pembunuhan terhadap korban penikaman Hamsi (44) kontraktor hingga tewas.

Kapolres Musi Rawas Utara, AKBP Koko Arianto Wardani, SH.Sik melalui Kasat Reskrim, AKP Sopyan Hadi, SH.MH menjelaskan MI yang merupakan mantan kades Karang Anyar Muratara sudah diamankan di Lapas Kelas IIA  Lubuk Linggau.

Sebelumnya MI dikabarkan mengalami hypertensi dan hampir stroke. Sejak dinyatakan pulih 27 Agustus 2024, oa langsung diamankan di Lapas Kelas IIA Lubuk Linggau 

“Sebelumnnya MI ditangkap petugas karena kepimilikan senjata api dengan mengancam korban Hamsi yang kejadiannya di Karang Anyar Muratara,” jelas Sopian Hadi.

BACA JUGA:Karyawan Pabrik Triplek di Lubuk Linggau Hilang Nyawa, Begini Harapan Keluarga Korban

BACA JUGA:Cekcok Bikin Karyawan Pabrik Triplek Lubuk Linggau Hilang Nyawa, Berikut Kronologinya

Seperti sebelumnya, AKP Hendrawan, mengatakan bahwa korban Hamsi  meninggal akibat mengalami luka akibat senjata tajam dengan lebar  3 cm, dibagian punggung kanan belakang.

Kita terus melakukan penyelidikan siapa pelakunya, karena kita masih kesulitan siapa pelakunya karena CCTV di lokasi tidak ada, sehinggah kita terus periksa CCTV lainnya yang didekat sana

Dijelaskan AKP Hendrawan, dalam kasus ini pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti  motor dan baju korban dan melakukan pemeriksaan terhadap para saksi.

Pihak kepolisian menghimbau terduga pelaku dapat menyerahkan diri secepat mungkin.

BACA JUGA:Tahanan Hilang Nyawa Dalam Rutan, Keluarga Tak Terima Diduga Ada Luka di Kepala

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan