Petani Desa Satan Indah Jaya Lakukan Ini, Untuk Meningkatkan Hasil Produksi Tanaman Terong

Reporter: MUSLIMIN |

Editor: MUSLIMIN |

Rabu , 28 Aug 2024 - 16:11

Terlihat Para Petani Desa Satan Indah Jaya Sedang melakukan pengendalian hama dengan cara penyemprotan pada tanaman terong hijaunya-Foto : -MUSLIMIN

petani desa satan indah jaya lakukan ini, untuk meningkatkan hasil produksi tanaman terong                            musi rawas, koranlinggaupos.id - tanaman terong merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat.
 dengan begitu tanaman sayuran terong ini banyak dibudidayakan oleh para petani, selain harganya cukup mahal, terong juga mudah untuk dipasarkan.
sayuran yang satu ini memang sangat cocok sekali jika ditanam di daerah tropis, terong hijau biasanya dapat tumbuh subur karena tidak terlalu membutuhkan banyak air.
saat ini petani di desa satan indah jaya sudah banyak menanam tanaman sayuran terong ini.
baca juga:dari bertani sayuran bayam sugiarto warga desa nawangsasi musi rawas, sukses raup untung jutaan rupiah
baca juga:bantuan pompanisasi bantu petani percepat musim tanam
seperti yang dilakukan oleh ade dirinya tertarik menanam tanaman ini karena prosesnya tidak terlalu sulit, jika menginginkan hasil yang maksimal memang perlu perlakukan yang khusus.
yang pertama itu kita lakukan persiapan lahannya, seperti lahan yang akan ditanam sayuran terongnya itu kita lakukan penggemburan dahulu.
 dengan cara dicangkul atau menggunakan mesin bajak, dengan menggali tanah dengan dalam 20cm-30cm, jika tanah sudah digemburkan kita lakukan proses pencampuran pupuk kandang.
setelah tercampur kita lakukan pembentukan bedengan dengan dibuat melengkung agar mulsa dapat menutupi bedengan dengan rapat.
baca juga:yanto petani desa mataram keluhkan hasil produksi tanaman padi miliknya turun, akibat serangan hama wbc
baca juga:pasca panen padi petani musi rawas tanam sayuran sembari menunggu masim tanam berikutnya
setelah itu kita lakukan pemasangan mulsa dengan fungsi untuk menjaga kelembaban tanah, mengendalikan pertumbuhan gulma, mengurangi resiko terhadap hama dan penyakit. jelasnya kepada koran linggaupos.id.
"selanjutnya kita lakukan penyemaian bibit terongnya, benih yang baik untuk ditanam memiliki daya tumbuh diatas 75 persen, dengan benih seperti itu, kebutuhan benih untuk satu hektar mencapai 300-500 gram.
direndam kita semaikan ditempat yang telah disediakan dengan jarak 1-3 cm bila menggunakan polybag atau gelas aqua biji yang disemaikan itu 1-2 biji per polybagnya lalu kita tutup menggunakan tanah atau abu  bakar."
sebelum disemai biji/benih terong harus direndam dahulu dalam air hangat selama 1 jam, kemudian biji/benih yang sudah tau kompos.
baca juga:zaki petani desa nawangsasi musi rawas, dimusim kemarau beralih menanam mentimun
baca juga:untuk mempertahankan produksi padi petani dan popt sumber harta lakukan gerdal hama tikus 
biji terong yang sudah disemai harus disiram sampai basah, kemudian ditutup selama 3-5 hari, jika bibit sudah berumur 6 minggu atau sudah memiliki daun 4-5 helai.
maka bibit terong tersebut siap untuk ditanam di lahan yang sudah dipersiapkan.
dalam hal ini penanaman sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari, adapun langkah-langkah dalam penanaman yakni genangi parit dengan air setinggi bedengan.
 kemudian kurangi air hingga setengah dari tinggi bedengan, untuk jarak tanam sendiri sebaiknya itu 50 cm x60 cm, jelasnya.
baca juga:musim kemarau petani terong panjang rutin lakukan penyiraman 2 kali sehari
baca juga:alumni fakultas pertanian terbukti bisa jadi lurah, camat bahkan bupati
"untuk pemupukan pertama itu dilakukan pada saat usia tanaman 7 hst-30 hst dengan cara campuran air dan pupuk dikocorkan kelubang tanaman dengan takaran 200ml-250ml setiap lubangnya. 
untuk durasi pemupukan sendiri itu dilakukan setiap 1 minggu sekali, untuk pemupukan minggu 2, 3 dan 4 sudah tidak memakai insektisida, fungsi insektisida untuk membasmi hama yang ada di dalam tanah. 
serta untuk pemupukan selanjutnya pada saat tanaman umur 30 hst dan seterusnya.
supaya tanaman terong dapat berkembang dan tumbuh dengan baik dan maksimal perlu dilakukan pemeliharaan yang intensif.
baca juga:panen jagung harganya anjlok petani di musi rawas sulit dapat keuntungan 
baca juga:libatkan petani dwi rahayu warga desa paduraksa musi rawas sukses merintis usaha pembuatan kare grubi 
 berupa penyulaman atau pergantian tanaman jika tanaman tersebut mati akibat pemindahan bibit, jika dimusim hujan tidak usah dilakukan penyiraman."
selanjutnya kita lakukan pemasangan tanjuk, jika buah dan batang tanaman terong nya terlalu lebat dan rimbun.
lalu kita perlu juga melakukan pemangkasan/penempelan dilakukan mulai tunas-tunas liar yang tumbuh mulai dari cabang daun  pertama hingga batang yang bercabang kembar.
biasanya hama yang menyerang tanaman terong ini antara lain, kumbang daun, kutu daun, tungau, ulat tanah, ulat grayak, ulat buah, dan banyak lagi yang lainnya, 
baca juga:hama wbc belum terkendali petani di air satan belum berani tanam padi 
baca juga:petani musi rawas akan kembangkan tanaman jeruk untuk dijadikan agrowisata petik buah
untuk pengendaliannya disemprot dengan insektisida, berbahan aktif abamectin, klorpenapir, imidakloprit.
tanaman terong, mulai dapat dipanen pada umur 45 hst, buah yang siap dipetik memiliki warna hijau pudar atau keputih-putihan.
 untuk panen sendiri dilakukan dengan interval 3-4 hari, dan dapat dilakukan sampai 24x panen dalam satu kali budidaya, tergantung jenis, musim, varietas dan perawatan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, KAMIS, 29 AGUSTUS 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan