Petani Desa Satan Indah Jaya Lakukan Ini, Untuk Meningkatkan Hasil Produksi Tanaman Terong
Terlihat Para PetaniĀ Desa Satan Indah Jaya Sedang melakukan pengendalian hama dengan cara penyemprotan pada tanaman terong hijaunya-Foto : -MUSLIMIN
Berupa penyulaman atau pergantian tanaman jika tanaman tersebut mati akibat pemindahan bibit, jika dimusim hujan tidak usah dilakukan penyiraman."
Selanjutnya kita lakukan pemasangan tanjuk, jika buah dan batang tanaman terong nya terlalu lebat dan rimbun.
Lalu kita perlu juga melakukan pemangkasan/penempelan dilakukan mulai tunas-tunas liar yang tumbuh mulai dari cabang daun pertama hingga batang yang bercabang kembar.
Biasanya hama yang menyerang tanaman terong ini antara lain, kumbang daun, kutu daun, tungau, ulat tanah, ulat grayak, ulat buah, dan banyak lagi yang lainnya,
BACA JUGA:Hama WBC Belum Terkendali Petani di Air Satan Belum Berani Tanam Padi
BACA JUGA:Petani Musi Rawas Akan Kembangkan Tanaman Jeruk Untuk Dijadikan Agrowisata Petik Buah
Untuk pengendaliannya disemprot dengan insektisida, berbahan aktif Abamectin, klorpenapir, imidakloprit.
Tanaman terong, mulai dapat dipanen pada umur 45 hst, buah yang siap dipetik memiliki warna hijau pudar atau keputih-putihan.
Untuk panen sendiri dilakukan dengan interval 3-4 hari, dan dapat dilakukan sampai 24x panen dalam satu kali budidaya, tergantung jenis, musim, varietas dan perawatan.