Libatkan Petani Dwi Rahayu Warga Desa Paduraksa Musi Rawas Sukses Merintis Usaha Pembuatan Kare Grubi
Produk Kare-kare atau Grubi buatan Dwi Rahayu.-Foto : Dokumentasi DWI Rahayu-
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Meski baru dalam menekuni usaha pembuatan makan ringan Kare-kare atau grubi yang terbuat dari bahan utamanya yakni ubi jalar dan gula merah, Dwi Rahayu warga Dusun III Desa Paduraksa Kecamatan STL Ulu Terawas Kabupaten Musi Rawas, sudah menuai prestasi di tingkat nasional.
Bahkan torehan prestasinya itu tidak tanggung-tanggung hasil dari karyanya yang mewakili Kabupaten Musi Rawas berhasil memenangkan perlombaan Indonesia Entrepreneur Challenge (IEC) yang diadakan oleh media Tempo Group di Jakarta pada tahun 2023 lalu dirinya mendapat juara favorit I mewakili Kabupaten Musi Rawas.
Saat diwawancarai KORANLINGGAUPOS.ID, Ahad 4 Agustus 2024, Dwi Rahayu menjelaskan dirinya memulai membuat usaha pembuatan kare-kare atau grubi ini sejak tahun 2020, namun masih skala Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM).
Awal ketertarikan membuka usaha pembuatan makanan ringan kare-kare atau grubi ini dikarenakan di Desa Paduraksa ini banyak sekali ketersedian bahan bakunya seperti ubi jalar dan gula merah, yang memang warga di desa ini banyak menanam ubi jalar ini.
BACA JUGA:Usaha Camilan di Lubuklinggau Yang Bisa Menjual Ratusan Porsi Camilan
BACA JUGA:Usaha Pembuatan Cemilan Dari Tulang Ikan Nila Cukup Menjanjikan
Karena warga di sini bingung untuk menjual hasil dari pertanian mereka.
"Dari sana terpikirlah saya untuk membuka usaha pembuatan makanan ringan seperti saat ini," jelasnya kepada KORANLINGGAUPOS.ID.
Jadi setelah mempunyai ide seperti itu ia ajak warga di desanya untuk berkolaborasi.
Petani yang menanam ubinya Dwi Rahayu yang membeli hasil dari pertanian. "Gula merah saya beli langsung dengan para petani di desa ini, jadi untuk masalah bahan baku saya tidak perlu khawatir," akunya.
BACA JUGA:Maklor Zainal, Camilan Kaki Lima Yang Banyak di Serbu Anak-anak
BACA JUGA:Menikmati Lezatnya Camilan Churros Makanan Khas Negara Spanyol Yang Banyak di gemari Anak-anak
Selain mendapatkan harga yang sangat terjangkau, bahan-bahannya juga sangat fres.
"Itu salah satunya mengapa saya lebih membeli bahan baku dari para petani di desa ini," ungkapnya.
Untuk produksi kare-kare itu dilakukan setiap hari. Saat ini dalam sekali produksi bisa menghabiskan bahan ubi jalar itu sekitar 30-50 Kg per hari," ucapnya.