Usaha Pembuatan Cemilan Dari Tulang Ikan Nila Cukup Menjanjikan
Stik Ikan nila Produksi Sri Warga Desa Kalibening, Kecamatan Tugumulyo. -Foto :MUSLIMIN/Linggau Pos-
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Ikan nila yang sudah diambil dagingnya dengan cara difillet, tulangnya dibuang karena tidak berguna lagi.
Ternyata tulang ikan nila bisa diolah menjadi beraneka macam makanan ringan dan bernilai ekonomi.
Sri Warga Desa Kalibening Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas sudah sukses merubah tulang ikan nila yang tidak berguna menjadi makanan ringan yang yang mempunyai nilai ekonomi.
Saat diwawancarai dirinya menjelaskan awal mulanya dirinya mempunyai usaha pembuatan abon ikan nila.
BACA JUGA:6 Rekomendasi Puding Cokelat yang Enak dan Lembut untuk Cemilan Penutup Makan Siang
BACA JUGA:8 Cara Mudah membuat Cireng Isi Ayam Suwir Pedas, Gurih, dan Kenyal Untuk Cemilan Akhir Pekan
Kalau membuat abon ikan nila hanya dagingnya saja yang diambil.
Dengan begitu untuk sisa daging ikan yang menempel ditulang ikan dan tulang ikan pasti tidak berguna dan akan dibuang.
"Melihat hal tersebut saya berpikiran untuk membuat stik Ikan Nila. Karena sebelumnya itu saya pernah mencoba merasakan stik ikan nila, berdasarkan ide tersebut maka saya kembangkan dengan membuat juga stik ikan nila," jelasnya kepada KORANLINGGAUPOS.ID.
Selain itu melihat potensi pembuatan stik ikan nila ini sangat baik, makan ia lanjutkan pembuatannya.
BACA JUGA:Cocok Jadi Cemilan Keluarga, Ini Resep Cireng Bumbu Rujak Yang Gampang Dibuat
BACA JUGA:Maklor Zainal, Camilan Kaki Lima Yang Banyak di Serbu Anak-anak
Sedangkan untuk pembuatan abon ikan nila, tersebut ada kendala dipemasarannya dikarenakan harganya itu cukup tinggi.
Karena dalam satu kilo abon ikan nila itu harganya sekitar Rp 300.000.