MTsN 1 Musi Rawas Utara Miliki 9 Ekskul Unggulan Dan Program Khusus Bekali Siswa Bermasyarakat

KORANLINGGAUPOS.ID - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) merupakan salah satu sekolah jenjang Madrasah berstatus Negeri yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Desa Lesung Batu Muda, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatera Selatan.

MTsN 1 Musi Rawas Utara sudah berdiri sejak tahun 1995, dimana pada awal berdirinya dulu masih berstatus sebagai MTs swasta, diatas lahan seluas 1,2 hektar.

Kini MTsN 1 Musi Rawas Utara  memiliki siswa total sebanyak 319 orang, yang dibagi dalam 12 rombongan belajar (rombel).

Kabar ini disampaikan oleh Kepala MTsN 1 Musi Rawas Utara Tegu Syukron, M.Pd saat dihubungi KORANLINGGAUPOS.ID,  Rabu 28 Agustus 2024.

BACA JUGA:Bangga Pelajar MTsN Lubuklinggau Juara Renang dan Badminton, Ada yang Tembus Level Nasional BACA JUGA:Melalui Ekskul dan Program Unggulan, MTsN 1 Lubuklinggau Hasilkan Siswa Berprestasi

Ia melanjutkan, dalam aktivitas belajar mengajar setiap hari, siswa masuk kelas pukul 07.30 WIB, lalu membaca Al Qur'an selama 5 menit, baru kemudian belajar hingga pukul 13.30 WIB.

Kepala MTSN 1 Muratara foto bersama dewan guru. Foto : Dokumen MTSN 1 Muratara

"Kami memiliki 12 kelas, dimana kelas VII, VIII dan IX, masing-masing berjumlah 4 rombel."ucap Teguh.

Tentunya hal ini menunjukkan antusias masyarakat yang cukup tinggi untuk menyekolahkan anaknya di Madrasah Tsanawiyah yang sudah mendapat akreditasi A ini.

Untuk menunjang proses belajar mengajar, MTsN 1 Musi Rawas Utara memiliki 26 guru,dan dilengkapi dengan fasilitas perpustakaan, laboratorium komputer, laboratorium IPA, halaman sekolah yang luas, dan berbagai fasilitas lainnya.  

BACA JUGA:Siswa MTs Ittihaadul Ulum Raih Juara 2 KSM Tahun 2024 Tingkat Provinsi Sumsel Bidang Study Matematika BACA JUGA:Madrasah Darussalam Lubuklinggau Sukses Gelar Pelepasan Peserta Didik RA, MI, dan MTs

Sekolah ini memiliki program unggulan yang rutin dijalankan setiap Jum'at pagi bagi seluruh siswanya, mulai kelas VII sampai dengan kelas IX, yaitu muhadharah.

"Setiap Jum'at pagi, kami melaksanakan pembacaan surat yasin bersama seluruh siswa, guru dan wali kelas di lapangan sekolah, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan muhadharah."ucap Tegu.