MTsN 1 Musi Rawas Utara Miliki 9 Ekskul Unggulan Dan Program Khusus Bekali Siswa Bermasyarakat

Muhadharah merupakan salah satu bentuk aplikatif program pembiasaan public speaking bahasa Arab dan pemberian bekal ilmu kemasyarakatan dan agama di MTsN 1 Musi Rawas Utara yang bertujuan untuk melatih keberanian dan keterampilan siswa.

Melalui bimbingan muhadharah ini, siswa dilatih dalam berorasi atau public speech, berani dan terampil sehingga memiliki rasa percaya diri yang kuat ketika berbicara atau tampil dalam kegiatan keagamaan di masyarakat. 

BACA JUGA:Bangga, Siswa SMP IT Nur Riska Juara 2 Lomba Dongeng Bahasa Daerah Tingkat SMP/MTs se-Lubuklinggau BACA JUGA:Kepala MTs Al-Huda Mardiharjo Purwodadi Resmi Dikukuhkan

Seperti bisa menjadi bilal Jum'at, memimpin yasinan, tahlilan, pembacaan barzanji, dan lain-lain.

Dalam bidang ektrakurikuler (ekskul), MTsN 1 Musi Rawas Utara memiliki 9 ekskul unggulan, salah satunya tahfidz Qur'an.

Tahfidz Qur'an dibina oleh Ustadz Zainul Ma'arif yang merupakan guru mata pelajaran (mapel) Qur'an Hadits, dan  ekskul ini sudah berjalan sejak tahun 2023, atau tepatnya setelah Bapak Tegu Syukron menjabat sebagai Kepala Sekolah.

Ekskul futsal MTSN 1 Muratara. Foto : Dokumen MTSN 1 Muratara

Melalui ekskul ini, sekolah aktif mengirimkan siswanya untuk berlaga di ajang Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Kabupaten Musi Rawas Utara.

BACA JUGA:Bangga, Siswa SMP IT Nur Riska Juara 2 Lomba Dongeng Bahasa Daerah Tingkat SMP/MTs se-Lubuklinggau

Selain Tahfidz Qur'an, ekskul lainnya, yaitu voli, pimpong, bulu tangkis, basket, futsal yang dibina oleh guru mapel M. Subhan dan Rafel Orlando, dan juga ekskul hadroh, Rohis dan pramuka.

Dalam bidang prestasi, 3 siswa MTsN 1 Musi Rawas Utara sudah berhasil menjuarai Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat kabupaten dalam bidang IPA dan IPS, yang kemudian dikirim mewakili Muratara berlaga ke KSM tingkat provinsi Sumatera Selatan.

Tegu berharap, semoga kedepan sekolahnya bisa terus eksis, menorehkan prestasi, sehingga bisa mengubah image atau pandangan masyarakat terhadap madrasah, menjadi jauh lebih baik lagi.