Pedagang Bayar Retribusi Tepat Waktu Diberikan Reward

KORANLINGGAUPOS.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuk Linggau melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Lubuk Linggau berikan reward kepada pedagang yang taat membayar retribusi. 

Reward ungkap Kepala Disperindag Kota Lubuk Linggau Medholine Sapta Windu diserahkan langsung oleh Pj Wali Kota Lubuk Linggau H Trisko Defriyansa saat meninjau harga sembako dan kebutuhan lainnya di Pasar Inpres beberapa waktu lalu.

"Ada delapan pedagang yang mendapatkan reward kemarin. Kita berikan timbangan ukuran 20 kilogram sebagai apresiasi ke mereka yang sudah taat dan disiplin membayar retribusi. Ini juga menjadi motivasi untuk pedagang lainnya," ungkap Medholine. 

Tak hanya memberikan reward, Pj Wali Kota juga mensosialisasikan ke pedagang tentang retribusi pasar yang menjadi kewajiban mereka.  

BACA JUGA:34.123 Anak di Lubuk Linggau Ikut PIN Polio Putaran Kedua

BACA JUGA:Kedepan Angkutan Batubara yang Melintasi di Lubuk Linggau Gunakan Jalan Nasional

"Lalu ninjau harga juga. Alhamdulillah tidak ada lonjakan harga yang signifikan, semua harga masih stabil," jelasnya. 

Ia menegaskan saat ini pihaknya memang terus optimalkan penarikan retribusi ke pedagang di Pasar Tradisional.

Hal ini sebagai langkah mereka untuk turut berkontribusi dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Lubuklinggau dari sektor retribusi.

“Pedagang punya kewajiban membayar retribusi. Ada dua, retribusi harian Rp 3.000 dan retribusi kios, lapak dan hamparan yang diatur dalam Perda dimana besaran sesuaindengan ukuran lapak, kios dan hamparan. Untuk mengoptimalkan penerimaan PAD kita lakukan oenagihan sekaligus kita sosialisasikan juga bahwa pedagang ada kewajiban membayar retribusi,” jelasnya.

BACA JUGA:Data Bawaslu Ada 84 Daerah Masuk Kategori Rawan Tinggi

BACA JUGA:PLN Siapkan Dukung Listrik Andal pada Indonesia-Africa Forum ke 2 di Bali

Setelah tim diturunkan tegasnya, kelihatan hasilnya.

Banyak pedagang yang paham dan menunaikan kewajibannya membayar retribusi tempat mereka berjualan saat ini.