Aksi Tolak Politik Dinasti Terus Meluas Jawa, Sumatera dan Sulawesi
Aksi Mahasiswa di Palu Sulawesi Tengah melakukan Aksi Tolak Politik Dinasti-Tangkapan Layar-TIM KORAN LINGGAU POS
PALU, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Aksi penolakan politik dinasti terus meluas mulai dari Pulau Jawa, Sumatera hingga ke Sulawesi.
Sebelumnya aksi penolakan politik dinasti terjadi di Jawa Timur, Yogyakarta dan Sumatera Utara, kalai ini demo terjadi di Sulawesi Tengah.
Dikutif dari disway.id,Ketua Pelaksana Mimbar Demokrasi, Moh Idham menegaskan, pihaknya telah menggelar aksi demonstrasi menolak politik dinasti di halaman Universitas Azlam Palu, Jumat kemarin 1 Desember 2023.
Dalam aksi tersebut, sekitar 5.000 mahasiswa turun ke jalan menyuarakan aspirasinya.
BACA JUGA:KPU Tetapkan Jadwal Lima Kali Debat Capres Cawapres, Berikut Materi, Topik dan Aturan Mainnya
"Kita punya keresahan yang sama. Negara kita tidak lagi berpihak pada masyarakat. Saatnya tolak politik dinasti," kata Moh Idham dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 2 Desember 2023.
Idham menjelaskan, aksi bertajuk Mimbar Demokrasi kemarin turut melibatkan aktivis 98, seperti Ariyanto Sangaji, Deddy Irawan, dan Dedi Askary.
Ribuan mahasiswa pun bergabung dari kampus berbeda, di antaranya Universitas Tadulako (Untad), Universitas Alkhairaat (Unisa), Poltekkes, dan beberapa lainnya.
Dalam orasinya, Aryanto Sangaji yang juga Direktur Yayasan Tanah Merdeka menyebut telah terjadi kesewenang-wenangan dalam penegakan hukum di Indonesia.
BACA JUGA:Gugatan Ulang Sarat Minimum Capres-Cawapres Ditolak MK, Dinilai Adil Bermanfaat TKN Prabowo-Gibran
“Bila kita tidak hati-hati merespons, ini bahaya. Hadir kembali KKN seperti yang terjadi di rezim Orde Baru (Orba). Segera kita lakukan perlawanan," ujar Aryanto.
Menurutnya, kegiatan turun ke jalan seperti Mimbar Demokrasi merupakan gerakan positif. Hal itu membuktikan bahwa mahasiswa saat ini masih kritis terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah saat ini dan pemerintah mendatang.
"Ini membuktikan mahasiswa itu masih ada, berjuang bersama-sama rakyat. Juga, masih banyak perempuan yang kuat melawan," tutupnya.
Sebelumnya, Aksi tolak dinasti juga dilakukan di Universitas Santo Thomas Unika, Medan, Kamis 30 November 2023.