Ikut Webinar BPSDM Hukum dan HAM, Kalapas Lubuk Linggau : Inspirasi Mengembangkan Kompetensi SDM Lapas
WEBINAR – Kepala Lapas Kelas IIA Lubuklinggau Kanwil KemenkumHAM Sumatera Selatan, Hamdi Hasibuan beserta jajaran mengikuti Webinar Series 2, Kamis 29 Agustus 2024.-Foto: Dokumen-Lapas Kelas IIA Lubuk Linggau.
KORANLINGGAUPOS.ID - Kamis 29 Agustus 2024, Kepala Lapas Kelas IIA Lubuk Linggau Kanwil KemenkumHAM Sumatera Selatan, Hamdi Hasibuan beserta jajaran mengikuti Webinar Series 2.
Webinar Series 2 itu diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) secara virtual.
Hamdi Hasibuan beserta jajaran mengikuti Webinar Series 2 di aula Lapas Kelas IIA Lubuk Linggau.
Saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID Sabtu 31 Agustus 2024, Hamdi Hasibuan mengatakan Webinar Series 2 mengusung tema yang sangat menarik.
BACA JUGA:WBP Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Dipastikan Bersih dan Sehat Begini Caranya?
BACA JUGA:Begini Pesan Kalapas Lubuk Linggau untuk Pejabat yang Baru Pisah Sambut
Hamdi Hasibuan mengatakan, webinar series 2 ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam pengembangan Sumber daya manusia (SDM) khususnya di Lapas Kelas IIA Lubuk Linggau.
"Karena bisa mengembangkan kompetensi atau bakat-bakat yang ada dalam pegawali Lapas guna melayani warga binaan dalam Lapas," tutur Hamdi.
Saat membuka webinar ini, Kepala BPSDM Hukum dan HAM Razilu mengatakan BPSDM terus berkomitmen untuk mewujudkan apa yang disebut dengan New Corporate University Paradigma.
“New Corporate University Paradigma yaitu, sebuah paradigma atau gagasan yang transformatif dan progresif tentang strategi pengembangan kompetensi Aparatur Negeri Sipil (ASN) di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM yang efektif, efisien, serta yang terpenting, dapat diakses oleh semua pihak (accessible),” tuturnya.
BACA JUGA:Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Ikuti Pemusnahan Arsip Inaktif di Kemenkumham Sumsel
Dijelaskan Razilu, Webinar Series ini merupakan model pembelajaran yang sangat transformatif, karena mampu menjangkau seluruh pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
“Pelaksanaannya pun efisien dan efektif, baik dari segi waktu maupun biaya, serta fleksibel dan dapat dipelajari secara berulang,” jelasnya.
- Tag
- Share
-
-
