Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud Maafkan Oknum Kepsek yang Sebar Berita Hoaks

Reporter: MUHAMMAD YASIN |

Editor: SULIS |

Minggu , 01 Sep 2024 - 21:32

Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud memaafkan Abdul Abakri Kepala SDN 1 Air Satan Kecamatan Muara Beliti. Tampak Bupati Hj Ratna Machmud didampingi Plt Kepala Disdik Kabupaten Musi Rawas, Dien Candra foto bersama Abdul Abakri. -Foto : Dhaka Reza Putra-Linggau Pos

bupati musi rawas hj ratna machmud maafkan oknum kepsek yang sebar berita hoaks                            koranlinggaupos.id - bupati musi rawas, hj ratna machmud tidak dendam dan memaafkan abdul abakri kepala sdn 1 air satan kecamatan muara beliti kabupaten musi rawas penyebar berita hoaxs.
terbukti saat abdul abakri datang langsung menemui bupati hj ratna machmud pada momentum acara senam gerakan sumsel bugar tahun 2024 di danau aur kecamatan sumber harta, sabtu 31 agustus 2024, bupati menerima dan memaafkan abdul abakri.
abdul abakri sengaja datang langsung di acara untuk menemui bupati hj ratna machmud karena merasa kurang pantas hanya meminta maaf melalui rekaman video.
kepala sdn 1 air satan itu meminta maaf kepada pemerintah kabupaten (pemkab) musi rawas khususnya bupati hj ratna machmud karena menyebarkan berita hoaks tentang pembatalan penerimaan pppk tahun 2024 dan pergantian bupati baru.
baca juga:bupati hj ratna machmud memaafkan oknum kepsek penyebar berita hoax, menyesal dan tetap mendukung 
baca juga:oknum kepsek penyebar berita hoax diberi sanksi tegas, begini pernyataan kepala disdik musi rawas
abdul abakri menegaskan berita hoaks yang disebarkannya di whatsapp group (wag) kepala sekolah kabupaten musi rawas awalnya bukan dari dirinya.
ia mengcopy paste dari wag lain. tetapi  berita hoaxs itu telah tersebar di wag group kepala sekolah, sehingga menimbulkan kegaduhan.
atas kelakuannya tersebut abdul abakri mengaku menyesal dan meminta maaf kepada pemkab musi rawas terkhusus kepada bupati musi rawas.
"saya mohon maaf yang seikhlas-ikhlasnya kepada bupati musi rawas hj ratna machmud karena saya tidak menyadari dan karena saya menganggap hal tersebut benar dan telah ditelusuri pembuat pertama itu berbohong," tuturnya.
baca juga:bupati musi rawas hj ratna machmud apresiasi adanya ‘senam gerakan sumsel bugar 2024’
baca juga:perjuangan bupati musi rawas, puluhan anak petani sawit raih beasiswa 
abdul abakri mengungkapkan siap mempertanggungjawabkan perbuatanya.
"kepada bupati musi rawas saya tetap mendukung supaya bu hj ratna machmud dapat melanjutkan periode yang kedua. percayalah bu saya bukan ulama saya bukan orang alim, apabila saya sholat hajat, sholat tahajud saya berdoa kepada allah swt semoga ratna machmud dapat melanjutkan periode kedua,lanjutkan!!!," ungkapnya.
melihat keberanian dan ketulusan abdul abakri, bupati hj ratna machmud pun memaafkan dan tidak menaruh dendam.
"alhamdulillah karena oknum kepala sdn 1 air satan telah menyadari apa yang telah dilakukan salah maka saya maafkan," katanya.
baca juga:bupati musi rawas hadiri apel gelar pasukan ops mantap praja musi 2024
baca juga:bupati musi rawas hj ratna machmud meresmikan pondok pesantren nurul qur'an darunnajah
"tentu saya bangga dengan abdul abakri dan saya sangat mengapresiasi  dan menghargai apa yang telah dilakukannya itu adalah salah dan meminta maaf bahwa apa yang disebarkannya adalah berita bohong," ungkap hj ratna machmud.
bupati hj ratna machmud mengaku bangga atas keberanian abdul abakri menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.
karena ketulusan abdul abakri meminta maaf bupati hj ratna machmud memaafkan. 
"saya maafkan," ucapnya.
baca juga:dihadapan bupati musi rawas pelajar ma ma'arif nu marga sakti kibarkan bendera hut ri ke 79
baca juga:bupati musi rawas bakal berangkatkan 150 orang umroh gratis setiap tahun, ada beasiswa s2 keluar negeri
hj ratna machmud berharap kejadian tersebut jangan sampai terulang lagi karena membuat gaduh dan keresahan di kalangan masyarakat khususnya bagi p3k dan keluarganya.
"ini sebagai pembelajaran kita, dan janganlah asal share atau bagikan berita yang belum tentu kebenaranya. jangan juga asal ngomong untuk menjelekkan seseorang yang belum diketahui kebenarannya," pesannya.