Dorong Terlaksananya Pemilu Ramah Lingkungan

Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda.-Foto: tangkapan layar-Bawaslu RI.

KORANLINGGAUPOS.ID - Pemilihan Umum (Pemilu) Ramah Lingkungan yang digaung-gaungkan saat ini, nampaknya belum bisa terlaksana saat ini.

Hal ini lantaran saat ini masih minimnya regulasi untuk penerapan Pemilu ramah lingkungan.

Untuk itu dikutip dari laman Bawaslu RI, Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda berharap pemilu ramah lingkungan bisa dilaksanakan pada Pemilu akan datang.

Ia mengakui isu lingkungan belum menjadi prioritas penyelenggara pemilu, karena keterbatasan regulasi atau aturan yang ada.

BACA JUGA:Jaga Integritas Karena Bawaslu Juga Diawasi Masyarakat!

BACA JUGA:Bawaslu Minimalisir Pelanggaran Politik Uang

"Seharusnya ramah lingkungan ini sudah menjadi bagian dalam setiap kebijakan yang dibuat, karena kita tahu jika krisis lingkungan sudah sangat mengkhawatirkan," ungkapnya. 

Namun wacana Pemilu ramah lingkungan ini harus terus disosialisasikan secara masif ke masyarakat.

Karena menurutnya masih banyak yang menganggap pemilu ramah lingkungan merupakan hal yang bertolak belakang.

"Bisa dilihat contoh kecil saja dengan tidak memasang alat peraga kampanye di pohon," ungkapnya.

BACA JUGA:Data Bawaslu Ada 84 Daerah Masuk Kategori Rawan Tinggi

BACA JUGA:Ini Potensi Pelanggaran di Pilkada 2024 Menurut Bawaslu

Maka ia menegaskan, solusi yang dapat dilakukan agar ramah lingkungan tentu dengan melakukan daur ulang alat peraga kampanye.

"Untuk itu kamis elalu sampaikan, KPU dalam membuat APK atau semacamnya harus berasal dari bahan daur ulang," jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan