Sehari Lima Lahan Kosong Terbakar, Ini Penyebabnya
Petugas DPKPPB Kota Lubuk Linggau berupaya memadamkan api yang membakar semak belukar, Senin 2 September 2024.-Foto : Dokumen-DPKPPB Kota Lubuk Linggau
KORANLINGGAUPOS.ID - Kebakaran lahan kembali terjadi disejumlah wilayah di Kota Lubuk Linggau.
Bahkan Senin 2 September 2024, dalam satu hari terjadi lima kali kebakaran lahan kosong.
Kabid Penanggulangan Bencana DPKPPB Kota Lubuk Linggau, Suryo dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID Selasa 3 September 2024 mengatakan lima lokasi tersebut di Kelurahan Perumnas Lestari, Kelurahan Lubuk Tanjung, Kelurahan Puncak Kemuning Kelurahan Taba Pingin dan terakhir di Kelurahan Petanang Ulu depan Kantor DPRD Kota Lubuk Linggau.
Sehingga data mereka, total kebakaran lahan di sepanjang Agustus ini sudah 13 kali kejadian.
BACA JUGA:Sudah 15 Kejadian di Lubuk Linggau, Damkar Bagikan Tips Mencegah Kebakaran Rumah
BACA JUGA:Damkar Sosialisasi Inspeksi Alat Proteksi Kebakaran
"Data sebelumnya ada 8 kejadian, ditambah kemarin seharian ada lima lahan kosong terbakar sehingga total kebakaran lahan yang kita atasi di bulan ini ada 13 kejadian. Rata-rata lahan kosong dan tidak terlalu banyak, ya paling sekitar seperempat hektare. Untuk lima kejadian kemarin totalnya sekitar 2 hektare lahan kosong atau semak belukar yang terbakar," jelasnya.
Suryo mengaku, kemarin memang kondisi cuaca sangat panas.
Kebakaran terjadi begitu cepat, dan tidak diwaktu yang bersamaan.
"Suhu kita disini sampai 33 derajat, wajar jika mudah memicu terbakarnya semak belukar yang kering. Kejadian kebakaran kemarin terjadi dari siang hari hingga sore hari. Untungnya petugas kita stand by sehingga ke lima kejadian kemarin semua bisa teratasi," ungkapnya.
BACA JUGA:Sepanjang Agustus Dua Hektare Lahan Kosong di Lubuk Linggau Terbakar
BACA JUGA:Lagi, Lahan Kosong di Lubuk Linggau Terbakar Ini Penyebabnya
Untuk itu ia kembali pun mengingatkan warga untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap kebakaran lahan ataupun kebakaran pemukiman.
Potensi kebakaran saat ini cukup tinggi karena masih kemarau.