Kandang Ayam Bikin Kampung Bali di Musi Rawas Dikepung Lalat, Camat : Alih Fungsi Lahan itu
Kandang ayam.-foto : ilustrasi-
BACA JUGA:Kebakaran di Jawa Kiri Lubuklinggau, Begini Kondisi Pemilik Rumah
“Maka kalau usaha tersebut ada izin harus ditinjau ulang izinnya. Kalau tidak ada izin artinya usaha tersebut ilegal maka harus segera ditutup,” tegasnya.
Menurut Alamsah kalau kandang ayam sudah menerapkan teknologi dan terawat dengan baik, agak mengurangi bau dan timbulnya lalat.
“Kalau sampai banyak lalat artinya perawatan kandangnya kurang baik sehingga menimbulkan bau tidak sedap yang mengundang lalat. Saya minta kepada Kades benar-benar memperhatikan kondisi desanya. Kades harus benar-benar memperhatikan wilayah. Kalau ada yang akan buka usaha tanyakan apalagi usaha kandang ayam karena akan menimbulkan dampak lingkungan,” terangnya.
Sebelumnya Warga Dusun VII Tribina Kampung Bali, Desa Suro, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas (Mura) Jumat 1 Desember 2023 mengeluhkan banyaknya lalat di rumah mereka. Hal ini diungkapkan melalui siaran langsung oleh akun Kherly Defi Key yang menyebut ia merupakan warga asli Tribina.
BACA JUGA:Begal Bersenpi Beraksi di Musi Rawas Divonis Penjara
Sebelumnya, pria ini menyebut udara di kampungnya sejuk dan tak banyak lalat masuk pemukiman. Namun sejak beberapa bulan terakhir, lalat makin banyak hingga sangat mengganggu.
“Saya warga Kabupaten Musi Rawas di Kampung Bali Tribina Desa Suro. Mohon kerjasamanya pihak berwajib, Dinas Lingkungan Hidup, Bupati Musi Rawas dan semuanya saya minta untuk menindaklanjuti banyaknya kandang ayam di pemukiman warga. Ini di rumah kami sudah lalat galo. Kami nak ngajak keluarga kumpul be dak nyaman oleh banyak lalat ini,” ungkap pria yang juga instruktur senam tersebut.
Ia meminta pemerintah datang ke Dusun Tribina untuk melihat situasi di wilayah yang ternyata juga susah signal tersebut.
“Biar pemerintah tahu, jangan galak untungnyo bae. Sementara kalian dak tahu makmano penyakit disebarken melalui lalat itu. Kalau nak bekandang, harusnya tahu apo solusinya biar lalat dak katek. Aku dak senang rumahku banyak lalat mak ini,” ungkapnya dalam siaran langsung pada pukul 12.10 WIB tersebut.
BACA JUGA:Liga 1: Prediksi Persib Bandung vs PSM Makassa, Asa Pertahankan Runner-up Klasemen!
Ia juga menyesalkan, kenapa ada yang mengizinkan pemilik modal membuat kandang ayam di dekat pemukiman warga. Padahal dekatnya kandang ayam dengan pemukiman warga menyebabkan pemukiman udaranya makin bau layaknya bau septic tank.
“Udara kami seger selama ini, semenjak ado kandang ayam bau nian di sini,” jelasnya.
Postingan akun tersebut ditanggapi lebih dari 72 komentar. Bahkan beberapa warga yang berkomentar menyebut bukan hanya di Kampung Bali. Bau menyengat dari kandang ayam dan lalat juga banyak di Desa Bamasco, Dusun Baru, bahkan Dusun Satan Indah.(sin/lik)